PEKANBARU, GORIAU.COM - Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Pekanbaru berharap Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau mengawal Pemungutan Suara Ulang (PSU) di puluhan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Kota Pekanbaru.

"Kami meminta, KPU Riau turun gunung untuk masalah ini. KPU Kota Pekanbaru perlu dipapah, supaya mereka paham, teliti dan cermat sehingga apa yang mereka kerjakan sesuai dengan aturan dan tak terjadi lagi kesalahan," ujar Ketua Panwaslu Kota Pekanbaru, Budi Candra, SE, SH, MH kepada GoRiau.com, Senin (14/4/2014).

Menurut Budi, tertukarnya surat suara di Kota Pekanbaru merupakan kondisi yang luar biasa. Untuk itu, sangat diperlukan penanganan yang luar biasa juga. "Oleh karena itu, bantu KPU Kota Pekanbaru, biar lancar semuanya," ujar Budi.

"KPU Kota Pekanbaru harus dituntun. Kalau tidak, kami khawatir akan jatuh pada kesalahan yang sama. Kami berharap, cukup kali ini saja PSU. Jangan ada PSU setelah PSU ini," jelas Budi.

Untuk KPU Kota Pekanbaru, Budi berharap para komisioner mempelajari lagi materi-materi yang sudah diberikan. Modul-modul tersebut, lanjut Budi, jangan hanya disimpan. "Buka lagi modul-modul itu dan pelajari. Sebab, lancar kaji karena diulang," tutur Budi.

Panwaslu Kota Pekanbaru tidak ingin hal-hal semacam ini dapat merusak agenda lima tahunan. Sebab, yang dirugikan dalam hal ini rakyat banyak. Untuk itu, Panwaslu Pekanbaru siap mengawal pelaksanaan PSU. "Dengan tenaga yang ada, kami siap mengawalnya. Tapi, KPU Riau harus turun gunung. Sebab ini kerja tim, bukan kelompok," tegas Budi.(san)