PEKANBARU - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan bahwa kader-kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ialah insan akademis yang berlogika dan bermarwah islami. Ia pun turut menyesalkan aksi rusuh yang dilakukan rombongan penggembira Kongres XXIX HMI asal Makassar di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Riau, Sabtu lalu (21/11/2015).

"Insan akademis selalu mendahulukan logika dan berperilaku yang baik. Itulah HMI, bukan yang mendahulukan marah-marah," kata Jusuf Kalla saat membuka Kongres XXIX HMI di Hotel Labersa Pekanbaru, Minggu (22/11/2015).

Menurutnya, insan-insan kader HMI harusnya selalu mendahulukan perilaku yang baik dan menggunakan akal sehat sebelum bertindak.

Ketika ditanya wartawan terkait terjadinya kerusuhan rombongan penggembira Kongres HMI asal Makassar di Gelanggang Remaja, JK tidak banyak ambil bicara.

"Karena dalam kondisi terdesak (lapar) seperti itu, kalau menggunakan akal sehat tidak akan terjadi (rusuh)," jawabnya singkat.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dalam pidatonya berharap agar HMI kembali mencetak kader-kader terbaik sebagai calon pemimpin bangsa.

"Kami berharap HMI kembali melahirkan kader-kader pemimpin yang bermartabat dan bijaksana," papar Plt Gubri.

Pada Kongres XXIX HMI yang bertemakan Strategi Kebudayaan Himpunan Mahasiswa Islam Untuk Indonesia Berkedaulatan ini dihadiri sejumlah tamu-tamu penting, diantaranya, Ketua BPK RI Harry Azhar Azis, Ketua Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Mahfud MD, dan Ketua Dewan Penasehat Majelis Nasional KAHMI Akbar Tanjung. ***