PEKANBARU - Gedung Gelanggang Remaja, Pekanbaru, Provinsi Riau, tempat berlangsungnya kongres XXIX HMI berubah jadi lautan sampah. Aroma menyengat pun menyeruak tajam menganggu penciuman. Tak ayal, TNI dan Polri pun terpaksa lepas senjata, berjibaku mengutip dan membersihkan sampah-sampah ini.

Pandangan 'ngeri' terlihat saat memasuki gerbang Gelanggang Remaja. Dimana-mana hanya tampak sampah, baik bungkusan nasi, mi gelas, air mineral dan berbagai jenis sampah lainnya. Aroma busuk pun tercium tajam. Tak cuma itu, sisa makanan juga tampak sudah dihinggapi belatung. Sungguh miris.

Sampah dan kotoran itu terlihat hampir diseluruh halaman luar dan dalam gedung, persis di bawah spanduk-spanduk besar calon kandidat ketua HMI periode berikutnya. Ini sangat disayangkan, mengingat rendahnya kesadaran peserta, yang dengan mudah membuang sampah di sembarangan tempat.

"Kita menerjunkan sekitar 265 personil gabungan TNI dan Polri, dengan rincian anggota Brimob 100 orang, Sabhara Polresta 30 orang, Sabhara Polda Riau 30 orang, Kodim 30 orang, Arhanudse 30 orang, staf Polresta 30 orang, Provost 15 orang, untuk membersihkan Gelanggang Remaja," ujar Kabag Ops Polresta Pekanbaru, Kompol M Sembiring.

Menurut Kabag Ops yang ditemui GoRiauCom di Gelanggang Remaja, Senin (30/11/2015) pagi, ratusan TNI dan Polri tersebut dikerahkan untuk membersihkan Gelanggang Remaja yang sangat jorok dan penuh dengan sampah. Mereka pun melepas senjata dan menggantinya dengan sapu lidi dan sekop, sisanya mengutip sampah-sampah yang berserakan itu.

Pantauan GoRiauCom, tak terlihat seorang pun peserta maupun panitia kongres HMI membantu ratusan personil gabungan. Mereka hanya tampak melihat-lihat saja di sekitar lokasi, yang lainnya sibuk berlalu lalang. Pada giat ini, turut serta pula Kapolresta Pekanbaru, Kombes Aries Syarief Hidayat, serta jajaran Kodim. ***