PEKANBARU, GORIAU.COM - Seorang pelaku jambret di jalan Taman Karya Ujung, Tampan, babak belur dihajar massa, Selasa (19/5/2015) dinihari tadi, usai sepeda motor yang dikendarai jatuh karena menabrak lubang jalan. Sebelum tertangkap, pelaku sempat melarikan sebuah tas milik ibu-ibu yang baru pulang berjualan.

Bayu Saputra (21) tampak menahan rasa sakit lantaran dihajar massa. Dengan wajah bonyok dan tubuh luka-luka, dirinya digiring ke Mapolsek Tampan untuk menjalani proses penyidikan. "Tersangka melakukan penjambretan terhadap dua orang korbannya Aidil Fitri (20) dan Andos Nita (22), Selasa dinihari tadi, di kawasan jalan Taman Karya Ujung," ujar Kanit Reskrim Polsek Tampan, AKP Herman Pelani.

Herman menceritakan, waktu kejadian Bayu bersama rekannya Andi berputar-putar dilokasi sambil mencari sasaran. Setelah situasi mendukung dan menemukan target, Bayu langsung mengeksekusi dengan merampas tas korban yang digantung di dasbor motor, sementara Andi bertugas mengendarai sepeda motor Honda Beat Hijau berplat nomor BM 6816 AC.

"Melihat kejadian ini, korban spontan berteriak dan mengejar pelaku. Belum jauh dari tempat kejadian, mereka terjatuh karena menabrak lubang jalan, termasuk korbannya. Satu orang (Andi,red) berhasil melarikan diri, sedangkan si Bayu, langsung diamankan oleh warga dan sempat dihakimi," imbuh Kanit.

Polsek Tampan yang mendapat laporan kejadian, segera kelokasi dan membawa pelaku guna menjalani proses penyidikan. "Sekitar pukul 01.00 WIB subuh tadi, tersangka kita bawa ke RS untuk diobati lukanya, dan kemudian kita bawa ke Mapolsek menjalani pemeriksaan," tukasnya.

Sementara tersangka Bayu saat diwawancarai GoRiau.com mengaku nekat menjambret karena bingung mencari kerja dan butuh uang. Pemuda asal Kandis ini juga berdalih, bahwa dia baru datang ke kota Bertuah beberapa jam sebelum menjambret. "Kesini mau cari kerja sama si Andi, cuma diajak jambret. Udah saya bilang tak usah, tapi dia maksa," alibi Bayu.

Padahal, istri Bayu yang baru dinikahinya pada Maret 2015 kemarin, tengah mengandung dua bulan. "Saya menyesal. Baru kali ini menjambret. Sebelumnya tak pernah," tutupnya.

Selain tersangka, polisi juga mengamankan tas korban berisi uang tunai Rp2,8 juta, handphone serta dompet, serta satu unit motor Beat milik pelaku. Sementara rekan Bayu bernama Andi, tengah diburu pihak kepolisian. (had)