PEKANBARU, GORIAU.COM - Kepolisian Daerah (Polda) Riau menilai bahwa kejiwaan Mario Steven Ambarita normal. Pemuda Bagan Sinembah kabupaten Rohil tersebut hanya terindikasi mengalami gangguan perasaan (Mood) sehingga perilaku Super Mario cenderung responsif dan tidak berdasarkan pertimbangan rasional.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo kepada GoRiau.com menjelaskan, secara umum kejiwaan Mario menunjukkan bahwa kondisinya dalam keadaan normal dan memiliki orientasi ruang dan waktu yang wajar.

"Sedangkan potensi intelektual berfungsi dalam taraf dibawah rata-rata dan ada indikasi gangguan perasaan (mood), sehingga perilaku dia kurang terkontrol dan bersifat spontanitas, belum didasari pertimbangan yang rasional," jelas Guntur, Senin (27/4/2015).

Meski begitu, AKBP Guntur memastikan bahwa Mario tetap bisa mempertanggung jawabkan perbuatan yang dilakukannya, berupa aksi menyusup masuk melalui rongga ban pesawat Garuda Indonesia rute penerbangan Pekanbaru-Jakarta.

"Mengingat berbagai pertimbangan ini, kita menyarankan supaya dicarikan pemeriksa yang senior dan sabar terhadap dirinya (Mario,red). Jelas ini untuk mensupport proses pemeriksaan selanjutnya. Selain itu kita juga minta agar proses penyidikan M supaya dikontrol dan dijauhkan dari hal yang membahayakan dirinya dan orang lain," tutup Guntur.