PEKANBARU - Majelis Cinta Sedekah sebagai penggerak puasa sunnah Senin-Kamis bagi warga binaan Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Kelas II A Pekanbaru menggelar buka puasa bersama di Masjid At-Taubah Komplek Lapas, Kamis (28/4/2016). Kegiatan sebagai syukuran HUT Lapas ke 52 tahun 2016.

Kepala Lapas Kelas II A Pekanbaru Dadi Mulyadi mengatakan, syukuran ini diikuti sedikitnya 300 warga binaan Lapas khususnya Narkoba. Kegiatan puasa Senin-Kamis yang sudah berjalan selama 4 bulan memang diperuntukkan dalam rangka rehabilitasi warga binaan korban Narkoba.

"Kegiatan ini pada awalnya hanya diikuti sekitar 17 orang Napi. Alhamdulillah sekarang sudah disambut baik warga binaan. Karena itu kami dari Lapas menilai kegiatan ini positif dalam rangka untuk merehabilitasi korban Narkoba," sampai Dadi Mulyadi.

Dadi Mulyadi mengatakan, Lapas Kelas II A sebetulnya sudah over kapasitas yakni sekitar 1.534 Narapidana. Hampir 67 persen isinya merupakan Napi dalam kasus Narkoba. Karena itu pihaknya terus berupaya agar jumlah yang membludak ini teratasi dengan baik dengan melakukan program nasional rehabilitasi Narkoba tersebut.

"Untuk itu, kami juga menyiapkan Blok G khusus merehabilitasi para pengguna Narkoba. Tahun ini, dari sebanyak 60 warga binaan yang melakukan asessment rehabilitasi Narkoba, hanya 44 orang yang lulus dan akan dibina langsung oleh Badan Narkotika Nasional Kota Pekanbaru dan BNNP Riau.

Majelis Cinta Sedekah ini sendiri diinisiasi oleh HM. Rusli Zainal bersama Faisal Aswan, Torechan dan dr. Suyitno. Programnya antara lain dengan bersedekah Ta'jil berbuka dan makan sahur bagi warga binaan yang berpuasa Senin-Kamis, memberikan perlengkapan ibadah, pembinaan keagamaan dan buka puasa bersama.

Kegiatan buka puasa ini sendiri turut dihadiri Kepala Kanwil Hukum dan HAM Provinsi Riau Dr. Ferdinan Siagian, Kepala BNNP Riau dan pegawai Lapas Kelas II A Pekanbaru. ***