PEKANBARU, GORIAU.COM - Kecelakaan yang melibatkan dua unit minibus, satu unit truk fuso dan satu sepeda motor di persimpangan Tabek Gadang, Tampan, Pekanbaru, Riau, Kamis (27/8/2015) malam tadi, terjadi persis di depan papan bunga turut berdukacita yang ditujukan Satlantas Polresta Pekanbaru, bagi penerobos lampu merah.


Penyebab kecelakaan itu akibat truk fuso berplat BA 9853 xx yang dikemudian P, hilang kendali lantaran rem blong. Waktu itu fuso bergerak dari arah utara menuju selatan. Persis dipersimpangan ini, truk tak bisa dikendalikan sehingga menubruk bagian belakang mobil Avanza B 1676 xx, yang disupiri oleh R.


"Kemudian Avanza ini menabrak bagian belakang mobil Fortuner BM 1302 xx yang dikemudikan IS. Dimana akibatnya, Fortuner terdorong ke depan lalu menabrak sepeda motor matic berplat BM 6026 xx yang dibawa E dan berboncengan dengan DM," urai Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Zulanda, Kamis tengah malam.


Akibat peristiwa itu, E si pengendara motor dan DM yang diboncengi mengalami luka ringan dan lecet-lecet akibat terjatuh. Sedangkan kondisi dua mobil minibus ringsek di bagian depan dan belakang. "Kita duga ada masalah rem blong pada truk tersebut, sehingga supir tak bisa bereaksi cepat melihat ada kemacetan di depannya," kata Zulanda kepada GoRiau.com.


Beruntung tidak ada korban jiwa, sementara kedua korban luka ringan sudah dirawat dan langsung pulang. Sedangkan supir truk sudah diproses polisi guna kepentingan penyelidikan. Horornya, kecelakaan itu persis terjadi di depan karangan bunga dukacita yang dipasang Satlantas bagi para penerobos traffic light.


"Iya, persis di sana (lokasi dipasangnya papan bunga dukacita,red). Tapi temanya beda, bukan karena nerobos lampu merah melainkan rem blong. Kecepatan truk kira-kira 40 sampai 50 Km/jam," tukas Kompol Zulanda.


Sebelumnya, jajaran Satlantas Polresta memasang papan karangan bunga dukacita di dua titik persimpangan yang sering terdapat penerobos lampu merah, diantaranya persimpangan Tabek Gadang, dan persimpangan Pasar Pagi Arengka. Karangan bunga bertuliskan 'Turut Berdukacita Atas Wafatnya Korban Kecelakaan Lalulintas Akibat Menerobos Lampu Merah', dari Satlantas Polresta Pekanbaru.


Beberapa hari setelahnya, Kamis (27/8/2015) malam, kecelakaan beruntun pun terjadi (persimpangan Tabek Gadang,red), meski bukan dikarenakan aksi penerobos lampu merah, melainkan rem blong. "Jangan-jangan papan bunganya horor mas, nggak berani nerobos kalo gitu," celetuk seorang warga berkomentar. (Had)