PEKANBARU, GORIAU.COM - Aksi serentak ikatan mahasisawa pertanian indonesia (ISMPI) dari sabang sampai merauke, juga laksanakan oleh korwil Riau. Ratusan mahasiswa dari perwakilan UIN, Unri, UIR, Unilak yang tergabung di ISMPI Riau, melaksanakan aksinya di Gedung DPRD Jalan Sudirman Pekanbaru Riau, Rabu (30/9/2015).

Dari pantauan GoRiau.com, sekitar pukul 11.45 Wib, ratusan mahasiswa sempat tertahan didepan gedung rakyat tersebut, setelah 30 menit lakukan mediasi, akhirnya pihak kemanan dari Satpol PP dan jajaran kepolisian Polresta Pekanbaru, mengizinkan mahasiswa masuk kedalam ruangan medium, yang saat itu sedang dilaksanakan rapat banggar DPRD Riau.

Rahmad Deni Syahputra, sebagai kordinator wilayah I Sumatera ISMPI menyampaikan setidaknya ada lima tuntutan.

Tuntutan mereka yang pertama adalah mewujudkan kedaulatan pangan khususnya di Provinsi Riau, realisasai UUP no 19 tahun 2013 dan standar harga pasar komoditi hasil pertanian.

Masalah penanggulangan kekeringan serta memberikan bantuan kepada para petani juga menjadi sorotan, dan yang paling mendesak menurut mereka adalah, pengusutan masalah karhutla yang berdampak pada produktivitas komoditi pertanian.

"Undang-undang pokok agraria nomor 5 tahun 1960, sudah berusia hampir 55 tahun, namun kenyataanya persoalan agraria ini bukan tambah baik, malah tambah parah," ungkap Deni Syahputra dalam orasinya.

Para mahasiswa ini menyampaikan aspirasinya satu persatu dari korlap masing-masing Universitas didepan anggota dewan seperti, Sunaryo, Musykffak Asikin, dan lainya.

Sampai berita ini ditulis, aksi ratusan mahasiswa tersebut masih terus belanjut.(dnl)