PEKANBARU, GORIAU.COM - Tiga kota di Provinsi Riau, Sabtu (1/8/2015), dikepung kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan (Karlahut). Dampaknya, jarak pandang semakin menurun hingga satu kilometer.

Informasi yang dirangkum GoRiau.com dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, Sabtu (1/8/2015) pagi, jarak pandang terus menurun khususnya di Pekanbaru, Dumai dan Pelalawan.

"Pekanbaru jarak pandang hanya dua kilometer, Dumai dua kilometer, dan Pelalawan satu kilometer. Sementara Rengat statusnya SL Rain dengan jarak pandang lima kilometer," kata Kepala BMKG Pekanbaru, Sugarin.

Meluasnya kabut asap akibat Karlahut, sambung Sugarin, dipengaruhi oleh tiupan angin serta masih adanya titik panas dan titik api di beberapa wilayah di Riau. Selain itu faktor cuaca juga jadi penyebab kabut asap masih menyelimuti sebagian kota di Riau.

"Pantauan satelit Terra dan Aqua, titik panas Riau sudah menurun. Ada sekitar delapan titik diantaranya Kuansing dan Pelalawan masing-masing dua titik panas, dan Inhil empat titik panas, total keseluruhan Riau ada delapan titik panas," urainya.

Sedangkan titik api, sambung Sugarin, ada enam titik yakni di Pelalawan satu titik api, Kuansing dua titik api dan Inhil tiga titik api. "Secara umum kondisi cuaca Riau Ccerah berawan disertai kabut asap pada pagi dan malam hari," ujar Sugarin.

"Peluang hujan ringan tidak merata di wilayah Riau bagian utara, timur dan selatan pada sore dan malam sampai pagi hari," tutupnya. (had)