PEKANBARU, GORIAU.COM - Langkanya gas ukuran 3 kilogram di Pekanbaru telah membuat warga kota ini resah. Pasalnya, barang yang sudah ''terlanjur'' menjadi kebutuhan itu diduga ''dimainkan'' pihak-pihak tak bertanggungjawab dengan cara dioplos dan dipindahkan ke tabung 12 kilogram.

Karena itu, anggota DPRD Pekanbaru dari Partai Nasdem, Zulfan Hafis meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru untuk segera ''bangun'' dan menggelar inspeksi mendadak (sidak). Zulfan meminta Disperindag bertindak cepat sebelum ada spekulan mengambil ''kesempatan dalam kesempitan''.

''Ini bisa saja terjadi di tingkat agen maupun pengecer. Disperindag bersama Pertamina harus bertindak dan memberikan sanksi yang sesuai jika memang terjadi penyalahgunaan maupun tindakan diluar ketentuan,'' tegas Zulfan Hafis kepada wartawan, Selasa (7/10/2014).

Menurutnya, langkanya gas 3 kg di Pekanbaru bukanlah karena suplay yang kurang. Pasalnya, kuota yang diberikan untuk Pekanbaru tentu sudah sesuai dengan tinggi permintaan masyarakat.

Sementara itu Sales Representative Gas Elpiji Pertamina, Donny Brilianto juga senada dengan Zulfan. Menurutnya, tak mungkin terjadi kelangkaan jika tidak ada spekulan dan pengoplos. ''Jatah yang diberikan ke Pekanbaru, sudah sesuai dengan kuota, tak mungkin berkurang,'' tegasnya. ***