PEKANBARU, GORIAU.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tidak menampik jika bencana kabut asap cukup memberikan dampak besar terhadap aktivitas di berbagai sektor, termasuk dari segi ekonomi. Ditambah banyak investor sedikit 'berpaling' untuk menanamkan modal di Riau.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman tidak menyanggah jika bencana kabut asap saat ini mengganggu investasi daerah. Hampir semua sektor bisnis mengalami penurunan.

"Asap memperlambat kondisi investasi di Riau. Investor berpikir lama untuk tanam modal," kata Andi Rachman, Sabtu (3/10/2015) di Pekanbaru, Riau.

Target realisasi investasi Riau tahun ini sebesar Rp18,5 triliun dan terancam tidak tercapai dengan kondisi kabut asap yang masih 'betah menetap' sejauh ini.

Kondisi asap ini membuat pertimbangan bagi investor. Namun di samping itu, Riau berusaha memberikan perizinan yang mudah bagi para calon investor yang ingin berencana untuk menanam modal.***