PEKANBARU, GORIAU.COM - Pasca putusan Mahkamah Partai (MP) yang mengakui Munas Golkar Ancol di bawah kepemimpinan Agung Laksono, Ketua Koordinator Wilayah Partai Golkar Provinsi Riau dan Kepri, DR H Indra Muchlis Adnan mempersiapkan konsolidasi disalah satu hotel di Pekanbaru, Jumat (6/3/15) malam.

Pada kesempatan itu, Indra mengajak seluruh pengurus partai berlambang pohon beringin di tingkat I dan II Provinsi Riau untuk bersama-sama membangun Golkar lebih baik lagi ke depan."Mari sama-sama kita hentikan perbedaan dan konflik internal ditubuh Golkar, hargai keputusan Mahkamah Partai (MP), kita bangun Golkar yang lebih baik, khususnya di Riau dan Kepri," kata Indra kepada GoRiau.com.

Terkait kesiapan Golkar menghadapi Pilkada serentak di 9 kabupaten/kota di Riau pada Desember 2015 nanti, lanjut Indra, akan dibahas setelah konsolidasi selesai disaksanakan. "Inti dari konsolidasi ini untuk mengajak semua keder Golkar di Riau menghargai keputusan MP dan mengakui kepengurusan Golkar di bawah kepemimpinan Agung Laksono. Kalau ada pengurus DPD I dan II yang tak mau ikut, tentu kita akan ambil sikap, menganti posisinya dengan kader lain," jelas Indra.

Bupati Indragiri Hilir dua periode ini menegaskan, untuk maju sebagai calon kepala daerah, termasuk di Riau harus mendapat persetujuan dari DPP Golkar. "Artinya, semua kader yang memenuhi syarat memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan perahu Golkar pada Pilkada nanti. Bisa jadi, calon yang dulunya didukung Golkar, tahun ini bisa saja tidak, meskipun dia sekarang ketua partai, bahkan menjabat sebagai bupati/walikota di daerahnya. Kalau ada yang ngaku sudah dapat restu dari DPP Golkar, biar saja, itu hak mereka. Masalah ini akan kita bahas setelah konsolidasi selesai dilaksanakan," pungkas Indra.

Adapun Diktum keputusan Mahkamah Partai Golkar itu, jelas Indra, pertama mengabulkan permohonan pemohon sebagian untuk menerima kepengurusan DPP hasil Munas Ancol secara selektif di bawah kepemimpinan Agung Laksono dengan kewajiban mengakomodir kader-kader Partai Golkar hasil Munas Bali sesuai PDLT dengan tugas utama konsolidasi partai mulai Musda kabupaten/kota/provinsi dan Munas Partai Golkar tahun 2016. Serta secara simultan melakukan konsolidasi alat-alat kelengkapan partai lainnya. Kedua, meminta MP memantau mengawasi proses konsolidasi sampai tahun 2016 mendatang.(nal)