PEKANBARU, GORIAU.COM - Penyusup pesawat Garuda Indonesia rute Pekanbaru-Jakarta, Mario Steven Ambareta hingga Selasa (21/4/2015) siang masih menjalani tes kejiwaan di ruang gelar perkara Atmani Wedhana, kantor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Riau. Menurut tim psikolog Polda Riau, pemuda nekat ini mampu menjawab beberapa pertanyaan yang diberikan.

"Sejauh ini sikapnya masih cukup baik dan mampu menjawab beberapa pertanyaan yang kita ajukan. Sesi pertama terkait pengumpulan data pribadi, data keterangan keluarga dan adik. Data itu jadi sumber yang akan diolah dan analisa," ungkap Kabag Psikologi Polda Riau, Kompol Novian Susilo Psi, saat keluar dari ruang gelar perkara.

Masih menurut Novian, selama dua jam lebih diperiksa, Mario bisa menjawabnya dengan lancar. Bahkan ia dapat dengan mudah menjelaskan setiap pertanyaan yang dilontarkan. "Terlepas benar atau tidak keterangan itu kita belum tahu, kita akan evaluasi dan butuh wawancara mendalam, apakah ada latar belakang pengalaman terdahulu," tegasnya.

Selain itu, kondisi kesehatan Mario juga sangat bagus. Ini penting karena pemeriksaan bisa berlangsung hingga berjam-jam lamanya. "Iya setelah ini masih ada sesi berikutnya. Kondisi kesehatannya cukup baik, maka kita lanjutkan," sambung Kompol Novian menjawab GoRiau.com.

Pihaknya, kata Novian belum bisa menjawab apa kesimpulan menyeluruh dari tes psikologi yang dijalani Super Mario. "Belum, kan belum selesai, kita pelajari dulu semua keterangan yang bersangkutan. Kita perkirakan bisa disimpulkan dalam satu atau dua hari kedepan. Selanjutnya kita akan tes wawancara mendalam," tukasnya singkat.

Sebelumnya diberitakan, Mario tiba di Kantor Dit Reskrimsus Polda Riau sekitar pukul 10.00 Wib pagi tadi. Ia mendapat pengawalan dari tiga orang Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS). Pemeriksaan terhadap pemuda asal Bagan Sinembah Kabupaten Rohil itu berlangsung tertutup, dimana ada tiga orang psikolog Polda Riau yang memberikan tes kepadanya. (had)