PEKANBARU- Bosan dengan menu makanan yang itu-itu saja? Telah hadir di Kota Pekanbaru salah satu pilihan tempat makan yang menawarkan konsep sederhana, tapi beda yang dinamai cafe "Kampoeng Telur".

Adalah Muhammad Maliki, dokter muda lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Riau yang sedang menunggu Ujian Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI) ini telah menekuni cafe "Kampoeng Telur" ini sejak 21 April 2016 lalu.

Cafe ini menawarkan berbagai menu pilihan yang sebagian diantaranya berbahan dasar telur dan menu pilihan lainnya. Harga yang dibanderol tidak lah mahal. Namun dari cita rasa memiliki ciri khas tersendiri, sehingga membuat ketagihan bagi Anda yang pernah mengunjunginya.

Dengan kisaran harga makanan dan minuman Rp3 ribu- Rp30 ribu, diharapkan dapat dijangkau berbagai kalangan. Beberapa menu pilihan itu antara lain, Ikan Dori Goreng Tepung, Tomyam Sea Food, Nasi Cincang Daging, Sop Ikan Kakap dan menu lainnya. Sementara menu berbahan telur yang merupakan ciri khas cafe ini antara lain, Telur Ceplok Saus Sarden, Sop Telur Puyuh Bakso, Oseng Tempe Telur Orak Arik, Lumpia Telur Kornet, dan Telur Dadar Crispy. Pilihan minuman khas, Orange Kampoeng Telur, Red Velvet, Kopi Bagan, Green Tea, Jus Sawi dan Teh Thailand.

Maliki mengatakan dipilihnya nama "Kampoeng Telur" ini dilatarbelakangi karena hampir setiap orang suka telur dan bahannya mudah didapat. "Selain itu di Pekanbaru sendiri belum ada yang menyajikan menu tersebut sehingga diharapkan Kampoeng Telur ini sebagai salah satu alternatif tempat makan dengan rasa masakan rumahan tetapi tempatnya yang cocok untuk nongkrong dan selfie. Konsep sederhana, tapi rasanya luar biasa, silakan datang untuk mencobanya," kata pemuda kelahiran Teluk Pulau Hilir, Kecamatan Rimba Melintang, Rokan Hilir, 24 tahun sialm.

Agar usaha yang dijalani Maliki ini mendapat keberkahan, ia juga melakukan kegiatan amal yang disebutnya "Jumat Berbagi Kampoeng Telur". Maksudnya, setiap hari Jumat, Maliki membagikan bingkisan makanan kepada kaum Dhu’afa, Anak Jalanan dan Yatim Piatu. Sebagaimana diposting pada laman Facebook Muhammad Maliqi, kegiatan ini sudah dilakukan sebanyak dua kali.

Dia juga bertekad akan melakukannya secara kontinyu dengan tempat berbeda dan jika ada pihak-pihak yang tertarik untuk ikut program Jumat Berbagi Kampung Telur ini, Maliki siap menyalurkannya.

Promo yang ditawarkan bulan ini adalah "Ultah di Kampoeng Telur". Paket 1 yaitu untuk jumlah 10 orang free teh es. Kemudian Paket 2 untuk jumlah 15 orang free teh es + free 1 minum apa saja untuk yang ultah. Paket 3 untuk jumlah 20 orang free teh es + free 1 makanan apa saja untuk yang ultah. Paket 4 untuk jumlah 25 orang atau lebih free teh es + free 1 makanan apa saja dan minuman apa saja.

"Promo ini berlaku dengan catatan teh es berlaku free jika orang tersebut makan. Jika tidak maka teh es tetap bayar sesuai harga normal dan posting di instagram minimal 50% dari jumlah orang yang datang. Untuk lebih lengkap reservasi (082385338383 / 085363357780) atau datang ke Jl Setia Budi No 146-148 (depan Hotel Angkasa lama)," pungkasnya.(*/nal)