PEKANBARU, GORIAU.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau belum berencana untuk meliburkan sekolah meski kabut asap tebal terus mengancam sebagian besar wilayah Riau beberapa hari terakhir.

Seperti Senin (27/7/2015) kemarin, khusus Kota Pekanbaru dan Pelalawan, kabut asap terlihat mencapai puncaknya dengan jarak pandang kurang dari 1 kilometer.

"Apabila kondisi udara ini meningkat atau ISPU (Indeks Standar Pencemaran Udara) menunjukkan kualitas 'sangat tidak sehat' atau 'berbahaya' maka akan segera diambil kebijakan," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Andra Sjafril, Selasa (28/7/2015).

Tapi jika kualitas udara masih bertahan pada kategori 'sedang' seperti yang terjadi saat ini, maka para peserta didik dan masyarakat diminta untuk menggunakan masker saja saat beraktivitas.

Pemprov Riau baru saja mendapat bantuan dua helikopter dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk operasi 'water bombing' (pengeboman air), Senin (27/7/2015) kemarin.

Kedua helikopter tersebut langsung beroperasi melakukan pengeboman air di Kabupaten Bengkalis yang terbanyak ditemukan titik panas.

"Ini akan terus dilakukan setiap harinya," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger di tempat dan waktu terpisah.***