PEKANBARU - Bidang Kedokteran Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau menyebutkan, tengkorak manusia yang ditemukan di semak belukar, RT 01 RW 02, Dusun IV Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau diduga sudah meninggal dunia lebih dari sebulan lalu.

Ketika ditemukan, kondisi tulang belulang ini murni tanpa ada jaringan lunak (daging, red). "Kita duga sudah meninggal dunia lebih dari satu bulan. Tidak ada jaringan lunaknya, hanya tengkorak. Itu pun tidak lengkap," ungkap Kepala Sub-bidang Kedokteran Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, Kompol Supriyanto.

Supriyanto yang dihubungi GoRiau.com, Selasa (28/6/2016) siang menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan berapa usia (tengkorak) ini, sekaligus jenis kelaminnya. "Belum sampai ke situ (pemeriksaan). Kita masih menunggu temuan lengkap tengkoraknya. Semalam sudah dikirim, tadi pagi juga," paparnya.

Terpisah, Kapolres Kampar, AKBP Edy Sumardi memastikan bahwa jajarannya masih mendalami terkait penyebab kematian dari temuan tengkorak tersebut. "Masih didalami, termasuk melacak pihak keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarga. Namun sampai siang ini belum ada (laporannya, red)," sebutnya.

Sementara terkait penyebabnya, kini masih diusut secara intensif oleh polisi. "Untuk dugaan apapun tentu kami masih menunggu hasil pemeriksaan dan otopsi dari pihak RS Bhayangkara Polda Riau," singkat AKBP Edy Sumardi menjawab GoRiau.com. ***