PEKANBARU, GORIAU.COM - 10 prajurit Paskhas TNI-AU Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, turut jadi korban dalam musibah jatuhnya pesawat Hercules, dengan nomor registrasi A-1310, yang jatuh di Medan Sumatera Utara (Sumut), Selasa (30/6/2015) siang tadi. Sampai sekarang, belum diketahui bagaimana kondisi mereka, apakah selamat atau tewas pada tragedi ini.

Data yang diperoleh GoRiau.com, ada 10 prajurit Paskhas Pekanbaru, terdaftar dalam penerbangan naas itu. Mereka diantaranya :

1. Sertu Irianto Sili
2. Serda Sugianto
3. Kopda Sarianto
4. Kopda Mujiman
5. Kopda Endria W
6. Kopda Eri Agus
7. Pratu Sepri Doni
8. Pratu Warsianto
9. Pratu Rudi Hariono
10. Pratu Hardianto Wibowo

"Ini data sementara yang kita peroleh dari Komandan Batalyon Paskhas 462 Pulanggeni. Yang jelas kita masih koordinasi dulu dengan Paskhas dan TNI di Medan Sumatera Utara (Sumut)," jawab Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Roesmin Nurjadin, Kapten Sus Rizwar, kepada GoRiau.com.

pesawat naas itu, difungsikan untuk mengantar logistik rutin, dengan rute Jakarta-Pekanbaru-Dumai-Medan-Tanjung Pinang-Ranai dan Pontianak. Namun pesawat ini singgah ke Lanud Roesmin, untuk membawa 10 anggota Paskhas untuk aplusan ke Tanjung Pinang.

Dari Lanud Roesmin, pesawat Hercules itu take off sekitar pukul 09.30 WIB, Selasa pagi. Kemudian pesawat Hercules menuju Lanud Suwondo Medan untuk singgah sebentar, dan kembali take off sekitar pukul 11.48 WIB, dengan rute Tanjung Pinang. Disinilah kemudian pesawat ini jatuh dan menimpa ruko serta tiga unit rumah. (had)