PEKANBARU, GORIAU.COM - Bensin dan cabe merah menjadi komoditas yang memberikan andil terbesar terhadap terjadinya inflasi di Pekanbaru pada Bulan November 2014. Demikian dikatakan Humas Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Aris Adi Putra kepada Goriau.com Rabu (10/12/2014).

"Bensin memberi andil sebesar 0,55 persen terhadap terjadinya inflasi di Pekanbaru. Sementara cabe merah sebesar 0,46 persen," terang Aris.

Pada Bulan November 2014, inflasi tertinggi di Provinsi Riau terjadi di Pekanbaru yaitu sebesar 2,10 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117,57. Selain Pekanbaru, Kota Dumai dan Tembilahan juga mengalami inflasi di Provinsi Riau.

"Berdasarkan hasil pemantauan BPS Provinsi Riau, pada Bulan November 2014, gabungan 3 kota di Provinsi Riau yaitu Kota Pekanbaru, Dumai dan Tembilahan mengalami inflasi sebesar 1,98 persen atau terjadi kenaikan IHK dari 115,62 pada Oktober 2014 menjadi 117,91 pada November 2014. Sementara laju inflasi gabungan 3 kota tersebut selama Januari-November 2014 (inflasi tahun kalender) sebesar 6,84 persen. Dan inflasi tahunan (November 2014 terhadap November 2013) sebesar 7,24 persen," tandas Aris.(wdu)