PEKANBARU, GORIAU.COM - Dari 9 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau baru 6 yang sudah melakukan rapat umum pemegang saham atau RUPS. Masih ada 3 perusahaan plat merah lagi yang belum melangsungkan RUPS.

Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyebutkan ke 3 BUMD itu adalah Permodalan Investasi Riau, Riau Invesment Corporate dan Sarana Pembangunan Rakyat. "Yang pasti 3 itu. Nanti saya cek lagi," katanya.

Pemerintah Provinsi Riau rencananya akan melayangkan surat ke komisaris masing-maing BUMD itu agar segera melaksanakan RUPS. Andi Rachman meminta agar perusahaan milik pemerintah ini segera melakukan kewajibannya untuk rapat umum pemegang saham.

Dia tidak memberikan tenggat waktu atau deadline kapan perusahaan ini harus melangsungkan RUPS, namun demikian dirinya mendesak agar BUMD itu segera mekangsungkan RUPS. "Prosedurnya memang seperti itu," sambungnya.

Sebelumnya beradar juga kabar bahwa ada beberapa BUMD yang bermasalah terlambat melangsungkan RUPS karena beberapa persoalan internal dalam perusahaan itu. Namun demikian, Andi Rachman menegaskan bahwa perusahaan milik pemerintah ini tetap harus melangsungkan rapat umum pemegang saham, sesuai prosedur yang sudah ditetapkan.***