PEKANBARU, GORIAU.COM - Kepolisian Sektor (Polsek) Limapuluh, Pekanbaru, Riau, kembali meringkus dua orang pelaku jambret, Rabu (26/8/2015) sore kemarin. Satu diantaranya terpaksa ditembak petugas di kakinya. Kedua orang tersebut diketahui telah melakukan aksi jambret 25 kali, dengan sasaran ibu-ibu dan gadis remaja.


Dua pelaku ini adalah WS (28) dan BA alias Bayu Tanggiang (19). Mereka disinyalir merupakan jaringan dari tiga pelaku jambret lainnya, yang beberapa hari sebelumnya berhasil dibekuk petugas. BS dan WA diciduk polisi sore kemarin pukul 17.00 WIB, saat berada di Jalan Kuantan, Kecamatan Sekip, Kelurahan Limapuluh, Pekanbaru.


Kapolsek Limapuluh, Kompol Dalizon, Kamis (27/8/2015) mengatakan, pelaku ini sudah 25 kali beraksi di Kota Pekanbaru, dengan sasaran ibu-ibu dan gadis remaja. "Untuk tersangka BA, terpaksa kita tembak dengan terukur di kaki, lantaran berusaha kabur. Keduanya sudah kita amankan di Mapolsek untuk menjalani pemeriksaan," sebutnya.


Data yang dirangkum, 25 aksi kejahatan tersebut dilakukan pelaku sejak bulan Juni hingga Agustus 2015, dimana 19 orang korban penjambretan adalah ibu-ibu, sisanya gadis remaja. "Kita juga mengamankan dompet, KTP milik korban penjambretan, handphone, surat kendaraan, kartu ATM dan lainnya," kata Dalizon.


Kanit Reskrim Polsek Limapuluh, AKP Arry Prasetyo menguraikan, 25 aksi penjambretan ini diantaranya berlokasi di Jalan Sutomo-Hangtuah, Jalan Hangtuah dekat Spbu, Simpang Jalan Teuku Umar-Sultan Syarif Kasim, depan hotel Holly Jalan Hangtuah, Jalan Bukti Barisan, Jalan Sultan Syarif Kasim, depan Pasar Sail, depan PT Agung Jalan Sutomo dan Jalan Beringin.


Kemudian di Jalan Kapling, Simpang Lampu Merah Jalan Harapan Raya, Jalan Hangtuah Ujung, Simpang Jalan Lokomotif, Simpang Jalan Tuanku Tambusai, Jalan Suka Terus samping SMK 3, Jalan Kuantan Raya, Jalan Garuda Ujung, Jalan Kartama, Jalan Pahlawan Kerja, dan beberapa aksi penjambretan lainnya.


"Kecenderungan pelaku menargetkan korban wanita, seperti ibu-ibu dan gadis remaja. Sebagian korban sudah kita data, dan juga ada yang sudah melapor. Semuanya masih kita proses di Mapolsek. Total sudah lima orang (pelaku) kita tangkap," tukas AKP Arry. (Had)