PEKANBARU, GORIAU.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tengah mempersiapkan seleksi terbatas untuk calon Sekwan (Sekretaris DPRD) yang saat ini masih ditempati Pelaksana Tugas (Plt) Khuzairi.

Pemilihan calon Sekwan dilakukan secara terbatas, dimana hanya diambil dari seluruh pejabat yang lulus pada seleksi terbuka untuk posisi pimpinan tinggi pratama (eselon II) di Lingkungan Pemprov Riau beberapa waktu lalu.

Setidaknya ada 75 pejabat yang lulus namun tidak mendapatkan posisi. Ke 75 itulah nantinya yang bisa mengikuti seleksi. "Kita tentu menunggu dari Pemprov Riau nama-nama yang akan diajukan," kata Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman, Kamis (1/10/2015) di Pekanbaru, Riau.

Untuk bocoran atau dukungan, Dedet (sapaan akrabnya) mengaku belum ada pembahasan sampai ke situ. "Kami di dewan mendukung saja, asalkan sesuai dan betul-betul tahu dengan tupoksinya sebagai Sekwan," tukas Dedet.

Sementara menanggapi isu yang berkembang, ada 2 nama yang muncul ke permukaan, yakni Chairul Riski (mantan Kepala BPAD Riau) dan Edi Satria (mantan Kadispora Riau, Dedet mengaku cukup mendukung.

"Ya tidak masalah, keduanya juga bagus. Mereka juga senior dan sudah bekerja dengan baik. Yang jelas kita menunggu usulan dari Pemprov, karena itu aturannya," lanjut Dedet.

Kebijakan seleksi sudah dikoordinasikan dengan terakhir dengan Komite Aparatur Sipil Negara (KASN), dimana seleksi hanya bisa dilakukan secara terbatas.

"Hanya yang lulus seleksi namun tidak mendapat jabatan pada seleksi (eselon II) sebelumnya," kata Kepala BKPPD Riau, Asrizal kepada GoRiau.com, Selasa (22/9/2015) di Pekanbaru.

Dijelaskan, hasil assessment atau seleksi terbuka penempatan pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II) di Lingkungan Pemprov Riau menyisakan 75 pejabat. "Hanya 75 pejabat itu yang bisa ikut seleksi," ujar Asrizal.

Mengenai proses seleksi, kata Asrizal, pihaknya masih akan merampungkan. "Apakah nantinya perlu lagi dimulai dari proses awal, wawancara, atau berdasarkan pengalaman saja," tandasnya.

Namun yang pasti, kata Asrizal, dari 75 pejabat tersebut, nantinya akan dikerucutkan menjadi 3 orang. "Itu baru nanti dilaporkan ke pimpinan dan KASN," tambah Asrizal.

Saat penempatan 61 pejabat eselon II beberapa waktu, hanya posisi Sekwan saja yang tidak diisi. Sudah lama posisi Sekwan diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt), mulai dari Syamsurizal, kemudian dialihkan ke Ahmadsyah Harrofi (saat ini Pj Bupati Bengkalis) hingga Khuzairi, salah satu pejabat internal di Sekretariat DPRD Riau.***