PEKANBARU, GORIAU.COM - Seorang anggota TNI gadungan diamankan jajaran Polsek Tampan saat berada di kabupaten Rohil. Dengan menjual nama aparat, pelaku nekat menipu korban dan membawa kabur belasan unit kendaraan roda empat. Sebelum diciduk, pelaku sudah beraksi sebanyak 12 kali di kota Medan, dan satu kali di Pekanbaru.

Kapolsek Tampan Kompol Suparman, Selasa (28/4/2015) mengatakan, modus pelaku yang diketahui bernama Mawan Syaputra ini dengan mengaku sebagai anggota TNI berpangkat Serka. Selanjutnya Mawan merental mobil milik korbannya Darlis, lengkap dengan supirnya. "Dia meminta untuk diantar ke kota Medan dengan alasan untuk melapor ke Kodam Bukit Barisan," kata Suparman.

Sesampainya di Medan, pelaku mengambil dua kamar penginapan dan meminjam mobil tersebut dengan alasan akan ke Kodam untuk suatu urusan. "Mobilnya Toyota Avanza warna hitam berplat BM 1506 NT yang direntalnya di Pekanbaru," terangnya.

Setelah mobil berpindah tangan, pelaku kemudian menjualnya kepada orang lain seharga Rp23 juta. "Kita masih melacak kepada siapa pelaku menjualnya. Pengakuannya yang membeli berinisial TI dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kita," jelasnya.

Polisi yang mendapat laporan dari korban atas perkara itu langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap Mawan. Sementara unit kendaraan yang sudah dijual pelaku masih dilacak keberadaannya. "Selain mengamankan pelaku, kita juga menyita satu stel baju dinas PDL TNI," papar Kompol Suparman.

Sebelum tertangkap, pelaku mengaku sudah beraksi sebanyak 13 kali, dimana 12 diantaranya di kota Medan, dan satu kasus lainnya dilakukan di Pekanbaru. "Modusnya tetap sama, lokasinya Medan, Rantau Prapat, Dumai dan Perawang," tutupnya. (had)