PEKANBARU, GORIAU.COM - Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pekanbaru keluar sebagai juara Student Basketball and Dance Competition kelompok putra. Sementara pemenang kelompok putri adalah SMAN 9 Pekanbaru. Pada babak final yang digelar di Gedung Olahraga Tribuana, Pekanbaru, Sabtu (23/8/2014), SMAN 1 mengalahkan Dharmaloka dengan skor 50-27. Sedang, SMAN 9 menang atas Madrasah Aliyah Negeri 1 Pekanbaru dengan angka 43-20.

Atas kemenangan tersebut, SMAN 1 berhak atas piala dan hadiah uang tunai. Demikian pula SMAN 9 serta para finalis dan pemenang-pemenang kategori lain dan peraih gelar-gelar lainnya.

Perjalanan kemenangan SMAN 1 dimulai dari Senin (18/8) saat mengalahkan SMA Dharmayuda Pekanbaru di GOR Senapelan, Pekanbaru. Pada penyisihan selanjutnya, tim yang dibesut Abraham Bagaswara ini memecundangi SMA Handayani Pekanbaru. Di semifinal, mereka unggul atas SMA As Shofa Pekanbaru.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/24082014/3jpg-1288.jpgKadispora Pekanbaru Yusuf menyerahkan hadiah kepada SMAN 1 Pekanbaru.Sementara, tim putri SMAN 9 memulai langkahnya dengan mengalahkan SMAN 1 Pekanbaru. Lalu, di semifinal mereka menyisihkan SMAN 3 Pekanbaru.

Selain basket putra dan putri, juga digelar final dance. Keluar sebagai juaranya adalah tim SMAN 5 Pekanbaru. Lalu, juara 2 SMAN 1 Pekanbaru dan juara 3 SMA Dharmayuda Pekanbaru.

Beberapa gelar lainnya juga disabet perwakilan dari tim SMAN 1 Pekanbaru. Gelar Most Valuable Player (MVP) Putra diraih Awiys Alqarni dari SMAN 1 Pekanbaru. Lalu, Best Coach Putra diperoleh pelatih putra SMAN 1 Pekanbaru Abraham Bagaswara.

Selanjutnya, MVP Putri diraih Cindi Tania Napitupulu dari SMAN 9 Pekanbaru. Sedang gelar Best Coach Putri diraih Zaki Assegaf dari SMAN 9 Pekanbaru. Untuk kategori dance, juara 1 dipegang tim SMAN 5 Pekanbaru, juara 2 SMAN 1 Pekanbaru dari juara 3 oleh SMA Dharma Yuda.

Pada gelaran all star putra, tim yang meraih trofi adalah poll B, setelah mengalahkan tim pool A. Bintang tamu final gelaran ini, Kelly Purwanto, pemain nasional yang saat ini bermain untuk klub Pelita Jaya Jakarta, juga ikut gabung bermain dengan setiap tim all star.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/24082014/2jpg-1287.jpgPerwakilan Badan Pemberdayaan Perempuan Masyarakat dan KB Nugrahadi foto bersama dengan para pemenang dance.Pada quarter pertama dan kedua, Kelly bermain bersama tim pool A, sedang pada quarter ketiga dan keempat, pemain yang menapaki karir profesionalnya melalui tim STIE Perbanas pada kompetisi Libama tahun 2001 bermain bersama tim pool B. Setelah game-game yang dimainkannya, Kelly sempat berkomentar, pemain-pemain muda di Riau ini sudah cukup baik dari sisi permainannya, terutama untuk strategi. Hanya saja, untuk penyelesaian akhir dalam upaya memperoleh poin masih banyak kelemahan. Pada gelaran Meet n’ Greet yang digelar untuk fansnya pada Minggu (24/8), ia memotivasi dan memberi pesan kepada telenta-talenta baru Riau tersebut untuk lebih tekun dan mau lebih serius lagi berlatih dan mendalami basket, kalau memang memiliki ‘mimpi’ di basket.

Puncak kegiatan yang digelar Rumpun Perempuan dan Anak Riau (Rupari) dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2014 dan HUT Kemerdekaan ke-69 RI ini dihadiri Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Pekanbaru Yusuf, anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Komisi III Ade Hartati, Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia Zulkifli Indra dan perwakilan Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Badan Pemberdayaan Perempuan Masyarakat dan Keluarga Berencana Nugrahadi. Mereka bersama Direktur Rupari Helda Khasmy turut menyerahkan hadiah kepada pemenang.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/24082014/4jpg-1289.jpgKetua Perbasi Riau Zulkiflia Indra, anggota DPRD Pekanbaru Ade Hartati, Kelly Purwanto, Kadispora Yusuf, Direktur Rupari Helda.Dalam sambutan penutupan acara, Helda menyampaikan, selain untuk memperingati HAN 2014 dan HUT Kemerdekaan ke-69 RI, inisiatif kegiatan ini berawal dari keinginan mereka untuk memberi ruang kreativitas bagi anak dan menyalurkan minat dan bakat anak-anak Pekanbaru di bidang olahraga. Itu semua juga dimaksudkan untuk mendukung program Pemerintah Kota Pekanbaru guna mencapai target Kota Layak Anak. Apalagi, beberapa aktivis dan kelembagaan Rupari tergabung dalam Gugus Tugas Kota Layak Anak Pekanbaru. ***