RENGAT, GORIAU.COM - Pertandingan cabang olahraga Pencak Silat pada Pekan Olahraga Provinsi Riau yang dilaksanakan di Hotel JK Rengat, ternoda oleh kepemimpinan wasit yang tidak profesional.

Seperti yang dialami atlet Pencak Silat Bengkalis yang berlaga di semi final, Kamis (23/10/2014). Kalah bukan karena kehebatan lawan, tetapi dirampas oleh wasit.

"Secara teknik pertarungan atlet kita tak kalah, tapi kemenangan kita dirampas oleh wasit," keluh Joni Fahrera, Ketua IPSI Bengkalis .

Bukan bermaksud mencari kambing hitam, tapi akibt ulah wasit yang terkesan berpihak, membuat ambisi Bengkalis meraup 8 emas dari cabor ini kandas.

"Target awal kita 8 emas, tapi kita selalu dicurangi wasit, akhirnya target yang kita patok tak tarcapai," ujarnya.

Joni juga sangat menyayangkan prilaku atlet Kampar yang dinilai tidak mengedepankan sportivitas, karena sempat mengancam atlet Bengkalis yang dalam kondisi cedera saat berada di rumah sakit.

"Atlet Kampar tidak sportif karena sempat mengancam atlet kita yang cedera ketika berada di rumah sakit," kata Joni.(jfk)