RENGAT, GORIAU.COM - Demi mengharumkan nama tanah kelahiran, atlit panjat tebing asal Kota Dumai ini Ade Andriani (31) rela datang ke Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dengan serba sendiri.

"Saya datang ke Inhu sendiri, mengurus sendiri dan mendaftar dengan biaya sendiri", ujar Ade Andriani, Minggu (31/8/2014) di venue Sport Climbing komplek Kantor Bupati Kabupaten Inhu.

Ketika ditanyakan terkait bantuan dari Pemko Dumai untuk dirinya sebelum mengikuti Kejurda ini, sejauh ini tidak ada. Akan tetapi bantuan KONI Dumai walau tak seberapa ada dan itu cukuplah bagi saya, jawab pemanjat 31 tahun itu.

"Saya maklum dengan kondisi keuangan daerah saat ini. Walaupun saya harus keluar uang, tapi saya puas dengan apa yang saya dapat dan saya bisa mengharumkan tanah kelahiran saya. Saya berhasil menyumbangkan 4 medsali untuk Dumai, yaitu 2 emas dan 2 perak", jelasnya.

Selain itu tambahnya, kedepan diharapkan FPTI Dumai bisa berjaya kembai, sehingga mereka bisa dengan benar mengurus atlit serta sarana dan prasarana untuk atlit.

Terakhir, ia juga berharap agar pemko dan FPTI Dumai bisa memberikan sedikit kesejah teraan kepada dirinya dari apa yang selama ini telah ia berikan kepada Dumai, yaitu berupa prestasi.

"Saya tak punya manger, tak punya dana banyak, namun tinggal semangat sang juara yang masih menggeora, pungkas wanita bertubuh jangkung itu.(jef)