PEKANBARU, GORIAU.COM - Memperingati hari ulangtahun (HUT) I Sekolah Sepakbola Pekanbaru City (PCSS), pihak manajemen mengadakan ceramah tentang Gizi untuk Pemain Sepakbola Usia Muda. Ceramah ini disampaikan ahli gizi dari RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Dokter Gaffar di hadapan ratusan pemain PCSS di Lapangan Batteray P, Jl HR Soebrantas, Pekanbaru, Ahad (14/12/2014) pagi.

Menurut dokter Gaffar, semua kebutuhan gizi harus tersedia untuk anak-anak, mulai karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. ''Semuanya harus ada, tidak boleh ditinggalkan,'' ujarnya dalam ceramah yang juga dihadiri orangtua siswa dan pemain ISL, Isnaini, Danil Junaidi dan April Hadi.

Karbohidrat berfungsi untuk menambah tenaga, pengganti senergi sehabis beraktifitas. Sumbernya dari nasi, kentang dan ubi-ubian. Sedangkan protein berfungsi untuk membangun, pertumbuhan dan menambah sel-sel baru. Sumbernya dari lauk pauk, ikan, tahu, tempe, susu dan daging.

Sementara Lemak untuk cadangan pengganti kedua setelah protein. Sumbernya dari daging, susu dan telur. Sedangkan vitamin sebagai zat pengatur. Sumbernya buah-buah, sayur-sayuran yang hijau. Sementara mineral berguna untuk pertumbuhan tulang, menjaga kondisi tubuh, tidak dehidrasi. Sumbernya dari air, susu, dan garam.

Jadi, kata dokter Gaffar, anak-anak tidak boleh memilih-milih makanan karena berguna untuk pertumbuhan. ''Sayang kalau adik-adik memilih-milih makanannya,'' ujarnya. ''Jadi kalau jadi pemain bola yang hebat, tak boleh milih-milih makanan,'' tegasnya.

Selain itu, Gaffar juga mengingatkan agar anak-anak tidak makan berlebihan. Kalau berlebihan akan gampang capek, mudah datang penyakit dan kegemukan. ''Akibatnya susah berolahraga,'' katanya..

Dia mengingatkan dua jam sebelum berolahraha harus makan sebagai sumber energi. Tapi setelah olahraga jangan langsung makan. Jika lapar makan saja roti, minum the. ''Setelah olahraga juga tidak boleh minum air es dan makan-makanan jajan di jalan,'' ujarnya didampingi Miskardi dan Edwar , pemilik PCSS. (rls)