RENGAT, GORIAU.COM - Tim sepakbola Indragiri Hilir (Inhil) keluar sebagai juara usai menumbangkan Indragiri Hulu (Inhu) pada partai final Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Riau yang berlangsung di Stadion Narasinga, Rengat, Inhu, Sabtu (25/10/2014).

Inhil menang setelah menjalani laga dramatis bersama tuan rumah yang ditutup dengan drama adu penalti. Inhil menang telak 3-1 atas tuan rumah dan berhak atas medali emas.

Sementara Inhu di peringkat kedua berhak atas medali perak, menyusul Bengkalis di posisi tiga dengan medali perunggu. Usainya pertandingan final antara Inhil vs Inhu sekaligus menandai dimulainya Penutupan Porprov VIII Riau Tahun 2014.

Jalannya Pertandingan

Partai final cabang Sepakbola Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Riau antara Indragiri Hulu (Inhu) dan Indragiri Hilir (Inhil) berlangsung alot, di Stadion Narasinga, Rengat, Inhu, Sabtu (25/10/2014).

Hingga babak kedua usai kedua tim masih di posisi imbang dengan kedudukan 1-1. Pertandingan akan dilanjutkan ke babak tambahan 2x15 menit.

Pada pertandingan babak pertama, tim tuan rumah sempat mengalami ketertinggalan. Tepat pada menit ke 26, gawang Inhu kebobolan. Skor 1-0 untuk kemenangan Inhil.

Namun tuan rumah bisa membalas ketertinggalan tepat pada menit ke-40, pemain Inhil melakukan pelanggaran di kotak terlarang dan menghadiahkan Askar Narasinga sebuah penalti.

Riki Solehuddin yang dipercaya menjadi algojo tidak menyia-nyiakan kesempatan. Dengan tenang, Riki dengan mudah mengkonversi penalti untuk menyamakan kedudukan. Skor imbang bertahan hingga babak turun minum.

Memasuki babak kedua, tempo permaainan semangkin memanas, namun beberapa peluang dari kedua tim tidak berbuah gol, hingga wasit meniup pluit panjang tanda pertandingan berakhir.

Pada pertandingan 15 menit pertama, tim Inhil langsung menggempur pertahanan Inhu. Pada menit ke 8, upaya skuad harimau rawa membuahkan hasi. Skor 2-1 untuk Inhil.

Memasuki babak 15 menit kedua, pola permainan berbalik, kali ini skuad tuan rumah yang menekan pertahanan Inhil. Inhu berupaya megejar ketertinggalan.

Tiga menit menjelang waktu habis, salah seorang pemain Inhu dijatuhkan bek Inhil di kotak terlarang. Wasit langsung menunjuk titik putih. Dengan rasa peraya diri yang besar, Riki Solehuddin yang bertindak sebagai eksekutor mampu melakukan eksekusi dengan baik. Inhu berhasil menyamakan kedudukan.

Hingga babak tambahan kedua usai, skor 2-2 tidak berubah dan diputuskan ke babak adu penalti. Pada laga adu pinalti, dewi fortuna berpihak pada tim harimau rawa, Inhil. Inhil menang 3-1 atas Inhu dalam laga adu pinalti.***