PEKANBARU, GORIAU.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau cukup dibuat malu saat kunjungan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Imam Nahrawi ke Stadion Utama Riau, Sabtu (23/5/2015). Bagaimana tidak, stadion kebanggaan masyarakat Riau itu semakin tidak terawat dan dalam kondisi memprihatinkan.

Saat peninjauan ke lokasi, Imam Nahrawi langsung didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau. Namun siapa sangka, Menpora harus menghela nafas panjang dan geleng-geleng kepala melihat kondisi stadion saat ini.

Dimana rumput lapangan seperti semak-belukar yang ditumbuhi rumput liar. Bahkan Menpora mencabuti beberapa rumput 'Putri Malu' yang tumbuh di lapangan.

Dalam kunjungannya, Menpora mengaku bahwa Stadion Utama Riau merupakan salah satu stadion kebanggaan masyarakat Riau dan Indonesia pada umumnya. Namun kondisi terbengkalainya stadion membuat kebanggaan tersebut luntur.

Kondisi itu juga yang membuat Pemprov Riau segera membentuk tim untuk mengkaji rencana pelunasan hutang dengan Kerja Sama Operasi (KSO) pembangunan Stadion Utama Riau. Ini penting, agar tidak menimbulkan permasalahan hukum di kemudian hari.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Riau, Edi Yusti, menjelaskan, tim yang dibentuk ini akan mengkaji dari segi hukumnya, jika Pemprov Riau melunasi hutang dengan menggunakan APBD Riau. Termasuk berkoordinasi dengan KPK.

Edi tidak menampik masalah sisa hutang Pemprov Riau dengan KSO senilai Rp245 miliar ini, memang sudah lama terbengkalai. "Karena itu Pak gubernur berharap ini segera dituntaskan," jelasnya.

Menurut Edi, beberapa hari lalu, perwakilan dari KSO yaitu, PT Waskita, PT Adikarya dan PT Pembangunan Perumahan (PP) sudah melakukan pertemuan dengan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau. Dalam pertemuan itu, KSO mengharapkan ada kejelasan pelunasan hutang Pemprov Riau tersebut.***