PASIR PANGARAIAN, GORIAU.COM - Panitia Jelajah Rimba Rokan Hulu (JJR) II telah mengevakuasi 14 tracker atau rider dari kawasan hutan dekat Kampung Sungai Bungo, Desa Sialang Jaya, Kecamatan Rambah. Belasan rider itu terpaksa disusul panitia, karena motor trailnya mengalami kerusakan pada Minggu (19/10) petang lalu.

''Jam 9 malam mereka kita keluarkan, kita bawakan makan tadi malam, Tapi sepeda motornya masih di dalam,'' jelas Ketua Pelaksana Panitia JJR Safriadi Alta, Senin (20/10/14).

Safriadi menuturkan 14 rider itu terkurung bukan karena faktor kesasar rute atau kerusakan pada mesin motor trailnya, karena kerusakan di bagian kampas kopling atau kain klos. Belasan rider itu diantaranya 2 rider Ujungbatu, 1 rider Bangkinang, 3 rider Kerinci dan selebihnya rider tuan rumah.

Senin pagi ini, panitia berencana membawa mekanik ke Sungai Bungo untuk memperbaiki motor trail peserta yang ditinggalkan oleh rider di kawasan hutan, sekitar 1 kilometer sebelum perkampungan wisata.

''Pagi ini kita kumpul dulu di sekretariat. Jam sepuluh kami kesana," jelasnya.

Ketua Extreme Trail Adveture Rohul (X-TAR) mengungkapkan, rata-rata motor trail yang rusak merupakan motor standar.

''Mungkin karena pemula, mereka banyak main kopling sehingga haus, seharusnya tidak perlu banyak main kopling,'' ujar Safriadi dan menjanjikan jika panitia tetap akan mengeluarkan belasan trail dari kawasan hutan.

Panitia membawa mekanik dan personel untuk membongkar kopling. Kalau tidak bisa, sepeda motor tetap akan dievakuasi, tuturnya, motor trail milik belasan tracker itu mengalami kerusakan sekitar 1 kilometer sebelum Dusun Sungai Bungo. Ada beberapa rider lokal yang mengetahui medannya. Sebagai inisiatif, mereka berjalan ke perkampungan itu, karena ada pos panitia disana.

Pada JJR II tahun ini, sebanyak 495 tracker dari 4 provinsi di Sumatera ikut ambil bagian, seperti dari 12 Kabupaten/ Kota di Riau, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.

Di tempat berbeda, Kapolres Rokan Hulu Agung Pitoyo Yuwono mengatakan kalau seluruh peserta rider dalam keadaan selamat mereka sudah dievakuasi sesuai Standart Opersional Pelayanan (SOP)

''Cuma sepeda motornya peserta masih di tempat perlombaan, nanti panitia menjemputnya, tapi kegiatan berjalan sukses dan tidak ada kecelakaan,'' pungkas Kapolres Rokan Hulu. (ram)