PEKANBARU, GORIAU.COM - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Daerah Riau mengklasifikasikan sinetron 7 Manusia Harimau yang tengah tayang di RCTI sebagai sinetron yang tak layak untuk ditonton. KPI Riau memanggil pihak RCTI sebagai teguran atas tayangan tersebut, Senin (11/5/2015).

Kabid Pengawasan Isi Siaran, KPI Daerah Riau, Tatang Yudiansyah menyebutkan, atas tayangan tersebut, pihaknya sudah dua kali menyampaikan teguran tertulis.

"Sinetron tersebut kami anggap tidak layak tonton terutama bagi anak-anak, karena banyak adegan kekerasan di dalamnnya. Karena itu kami minta pihak RCTI menggeser jadwal tayangnya di atas pukul 22.00 dari jadwal biasa," kata Tatang.

Sebelumnya KPI Daerah Riau memanggil pihak RCTI sebagai respon adanya kejadian tewasnya siswa SD karena dikeroyok lima temannya di Rokan Hulu, diduga reaksi karena meniru adegan di sinetron 7 Manusia Harimau tersebut sekitar dua bulan lalu.

"Terlepas kejadian ini akibat dari tontonan itu atau tidak, kami merasa sinetron tersebut memberi dampak buruk pada perilaku anak-anak kita. Karena itu kami mengingatkan agar mereka untuk selektif menghadirkan tayangan yang jauh lebih bermutu lagi," ucap Tatang lagi.

Lanjut Tatang, sebagai stasiun televisi nasional, RCTI sebetulnya berpengalaman menghadirkan sinetron bermutu seperti Si Doel Anak Sekolahan dan Keluarga Cemara. Seharusnya tayangan seperti patut dihadirkan kembali.

Selain memanggil, KPI Daerah Riau juga akan berkordinasi dengan KPI pusat untuk menjatuhkan sangsi atas tayangan tersebut kepada RCTI.

Dalam pertemuan yang dihadiri tujuh komisoner KPI Daerah Riau, pihak RCTI diwakil Kepala Bagian Legal Siaran dan Kepala Bagian Program mengaku punya perhatian sama terhadap tayangan di televisi milik MNC Grup tersebut. Mereka juga berjanji akan memperbaikinya dengan mengurangi tayangan dengan adegan kekerasan yang berdampak tersebut.(rul)