PEKANBARU, GORIAU.COM - Kualitas udara di Provinsi Riau, Jumat (19/9/2014) hari ini berangsur membaik. Dibanding kemarin, rata-rata sejumlah daerah yang terindikasi sangat tidak sehat bahkan berbahaya, saat ini sudah berada di kategori sedang.

Artinya, kualitas udara Riau berdasarkan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) rata-rata berada pada 51-100 polutan standar indeks (psi).Berdasarkan pantauan dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Riau, daerah Libo yang sebelumnya berada pada indikasi berbahaya (326 psi), pagi ini sudah berada di kategori tidak sehat (94 psi).Kemudian Pekanbaru dengan 78 psi (sebelumnya 197 psi), selanjutnya Rumbai dengan 89 psi (190), Petapahan 97 psi (153), Minas dengan 92 psi (140), Duri Fild dengan 92 psi (117), Duri Camp dengan 80 psi (103), Dumai dengan 60 psi (89), Bangko dengan 23 psi (103)."Itu belum data semuanya dari seluruh kabupaten dan kota di Riau. Data tersebut bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung kualitas udara yang dihasilkan sekitar alat ISPU yang dipasang," kata Kepala BLH Riau, Yulwiriati Moesa kepada GoRiau.com, Jumat (19/9/2014).Karena, ISPU hanya bisa memantau kualitas udara yang berada di sekitarnya. Dijelaskan Yulwiriati, terkadang polusi udara yang dihasilkan kendaraan yang hanya di sekitarnya, juga dipantau sebagai kualitas udara yang tidak normal."Untuk itu, kita tetap akan turun ke setiap lokasi, terutama yang terpantau dengan polutan yang tinggi," tandas mantan Dirut RSUD Arifin Achmad ini.Untuk diketahui, kualitas udara 0-50 psi menunjukkan Baik, 51-100 kategori sedang, 101-199 kategori tidak sehat, 200-299 kategori sangat tidak sehat, 300 ke atas menunjukkan berbahaya.***