PEKANBARU, GORIAU.COM - Saat ini tidak ada (zero) titik api di areal konsesi PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Padahal sebelumnya (periode Januari-Agustus 2015), terdata 250 titik api di areal konsesi RAPP, dengan total luas lahan terbakar sekitar 700 hektare.

"Hari ini tak ada lagi titik api di areal RAPP. Tiga hari lalu masih ada sedikit, tapi sudah berhasil dipadamkan," kata Craig Tribolet, Stratevic Fire & Protection Manager APRIL Indonesia, di Pekanbaru, Rabu (7/9/2015).

Sementara, Robert Webb dari Natural Asset Protection Agency, Austalia, yang jasanya dipakai PT RAPP sebagai konsultan verifikasi dan rekomendasi independen, menilai, upaya pencegahan dan pemadaman di area RAPP sangat baik. Buktinya, nyaris tak ada kebakaran lagi di areal konsesi RAPP saat ini. "Patroli rutin memantau kebakaran lahan merupakan faktor penting dalam mencegah meluasnya kebakaran lahan. Kalau diketahui ada kebakaran, bisa segera dipadamkan sebelum apinya meluas," kata Robert.

Direktur PT RAPP Rudi Fajar, mengungkapkan, dalam kurun waktu Januari hingga Agustus lalu, ada 250 titik api di arael konsesi RAPP. Luas areal yang terbakar bervariasi di masing-masing titik. Ada yang hanya 0,5 hektare. Namun kalau ditotalkan, luasnya ada sekitar 700 hektare.

"Alhamdulillah, semua titik api tersebut sudah berhasil dipadamkan, sehingga saat ini tidak ada lagi titik api di areal konsesi kita," sambung Rudi.bas