PEKANBARU, GORIAU.COM - Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mulai melakukan aktivitas seperlunya di luar rumah. Sebagian besar wilayah Riau mulai 'digerogoti' kabut asap.

Bahaya penyakit atau efek dari menghirup kabut asap ini bisa menimbulkan berbagai penyakit seperti mata, asma, kulit, pneumia. Terutama kepada para lansia.

Kepala Dinas Kesehatan Riau, Andra Sjafril, mengatakan, sebagai langkah antisipasi awal, Diskes Riau juga telah menyiapkan setidaknya 5 ribu kotak buffer stok.

"Jadi untuk daerah-daerah mulailah membagikan masker. Jika kurang bisa minta tambah ke provinsi," kata Andra, di Pekanbaru, Kamis (2/7/2015).

"Tetapi kita juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas berlebihan di luar rumah," imbaunya.

Beberapa waktu terakhir, titik panas (hotspot) dan titik panas terus bermunculan di areal hutan dan lahan gambut di Riau. Satgas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus melakukan pemadaman, baik melalui darat maupun melalui udara.

Begitu juga dengan upaya penyemaian garam atau teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk menghasilkan hujan buatan.***