PEKANBARU, GORIAU.COM - Kualitas udara hampir di seluruh wilayah Riau sudah tidak lagi baik. Bahkan hanya sedikit Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) menunjukkan kualitas sedang. Rata-rata sudah memasuki kategori tidak sehat hingga berbahaya.

Berdasarkan pantauan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Riau, terdata kualitas udara di Kandis sebesar 473 psi (polutan standar indeks). Menyusul Libo dengan 326 psi.

Kemudian ISPU di Perawang menunjukkan angka 274 psi, Pekanbaru 197 psi, Rumbai 190 psi, Petapahan 153 psi, Minas 140 psi, Duri Fild 117 psi, Duri Camp dan Bangko 103 psi dan Dumai 89 psi.

"Itu belum data semuanya dari seluruh kabupaten dan kota di Riau. Data tersebut bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung kualitas udara yang dihasilkan sekitar alat ISPU yang dipasang," kata Kepala BLH Riau, Yulwiriati Moesa kepada GoRiau.com, Kamis (18/9/2014).

Karena, ISPU hanya bisa memantau kualitas udara yang berada di sekitarnya. Dijelaskan Yulwiriati, terkadang polusi udara yang dihasilkan kendaraan yang hanya di sekitarnya, juga dipantau sebagai kualitas udara yang tidak normal.

"Untuk itu, kita tetap akan turun ke setiap lokasi, terutama yang terpantau dengan polutan yang tinggi," tandas mantan Dirut RSUD Arifin Achmad ini.

Untuk diketahui, kualitas udara 0-50 psi menunjukkan Baik, 51-100 kategori sedang, 101-199 kategori tidak sehat, 200-299 kategori sangat tidak sehat, 300 ke atas menunjukkan berbahaya.***