PANGKALAN KERINCI, GORIAU.COM - Sedikitnya enam gajah dikerahkan untuk melakukan patroli demi mempertahankan eksistensi lansekap Teso Nilo. Keenam gajah tersebut dikerahkan dalam patroli bersama antara RAPP, WWF dan YTNTN.

Humas PT RAPP Budi Firmansyah melalui rilisnya, Kamis (21/8/2014) mengatakan, kegiatan merupakan salah satu upaya mempertahankan sksistensi lansekap Teso Nilo saat merupakan hal yang sangat penting bagi upaya-upaya konservasi sehingga tetap harus mendapat perhatian semua pihak, baik dari pemerintah pusat dan daerah, swasta serta masyarakat, termasuk oleh LSM. Dan kondisi saat ini menunjukkan bahwa eksistensi tersebut dirasakan semakin terancam akibat adanya perburuan satwa, kematian satwa dan okupasi lahan sehingga ini akan berpengaruh pada fungsi ekosistem kawasan tersebut.

Harus ada upaya ''cepat tanggap'' untuk merespon hal tersebut dan upaya tersebut haruslah dilakukan secara bersama atau kolaborasi para pihak dengan memperhatikan peran dan tanggung jawab masing-masing pihak untuk peningkatan kualitas ekosistem tersebut.

Salah satu upaya yang saat ini sudah, sedang dan akan berjalan adalah patroli bersama Flying Squad yang dilaksanakan oleh Flying Squad PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Flying Squad WWF dan Flying Squad Yayasan Taman Nasional Tesso Nilo (YTNTN) dan dengan dukungan dari BBKSDA Riau dan BTNTN. Untuk tahun 2014 ini kegiatan patroli Flying Squad tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus – 4 September 2014 dan mulai diberangkatkan dari Camp Flying Squad RAPP. Kegiatan patroli bersama ini merupakan patroli ke-3 pada tahun 2014

Adapun tim yang akan diberangkat pada Agustus ini terdiri dari 2 ekor gajah beserta 4 orang mahout, WWF 2 ekor gajah beserta 4 orang mahout, YTNTN dengan 2 ekor gajah dan 4 orang mahout serta didukung oleh 4 orang Polhut dari BBKSDA dan BTNTN.

Adapun tujuan dari dilaksanakannya patroli Flying Squad ini adalah :* Memastikan dokumentasi keberadaan satwa liar dilindung sepanjang rute patroli* Melaksanakan dokumentasi kondisi aktual kawasan sekitar lansekap Teso Nilo* Menyampaikan sosialisasi tentang konservasi pada kelompok-kelompok masyarakat yang ditemui (termasuk sosialisasi P 48 TAHUN 2008 – TENTANG Mitigasi Konflik)* Melakukan upaya dalam rangka respon cepat mitigasi konflik (jika ditemukan)

Dengan adanya upaya patroli Flying Squad ini diharapkan adanya hasil dokumentasi kondisi aktual keadaan landskap Tesso Nilo dan selanjutnya akan dibuat rencana aksi untuk merspon hal tersebut kembali secara kolaborative bagi eksistensi kawasan Tesso Nilo.

Dan kegiatan patroli flying squad secara kolaborative ini adalah menunjukkan adanya buktinya nyata komitmen bersama yang telah dibangun antara pemerintah, swasta dan LSM dalam upaya konservasi di lansekap Teso Nilo secara khusus sdan Indonesia secara umum. (rls)