PEKANBARU, GORIAU.COM - Jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Pekanbaru meningkat empat kali lipat pada bulan Januari 2015 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Jika Januari 2014 terjadi 20 kasus, pada awal 2015 sudah terjadi 83 kasus.

''Meski bulan ini belum habis, tapi kasus DBD sudah meningkat empat kali lipat. Kita minta seluruh warga waspada dan meningkatkan kebersihan di lingkungan masing-masing,'' ujar Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru, drg Hj Helda Suryani Munir MKES saat peninjauan Puksesmas Rawat Inap 24 Jam Sidomulyo, Tampan, Jumat (23/1/2014) kemaren.

Dijelaskan, peningkatan kasus terjadi di 6 dari 12 kecamatan yang ada di Pekanbaru. 6 kecamatan yang rentan DBD itu adalah Kecamatan Payung Sekaki, Tampan, Marpoyan Damai, Bukitraya, Tenayanraya dan Sail.

Untuk antisipasi semakin mewabahnya DBD, Diskes Pekanbaru sudah menyurati Satpol PP, para camat dan seluruh Puskesmas bekerjasama dengan masyarakat meningkatkan kebersihan lingkungan dan mengantisipasi penyebaran DBD di Kota Pekanbaru.

''Kemarin kami juga bekerja sama dengan Forum Kerukunan Umar beragama (FKUB) agar diteruskan kepada para pemuka agama. Sehingga bisa disampaikan dalam ceramah kerohanian seperti kutbah Jumat, ceramah agama, misa di gereja dan lainnya. Dengan begitu kita bisa terus mengingatkan masyarakat untuk mencegah penyebaran DBD,'' jelasnya. ***