RENGAT, GORIAU.COM - Meski kabut asap kian tebal dibeberapa wilayah di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sejak dua hari terakhir, Dinas Kesehatan Inhu sebutkan udara masih normal dan belum berbahaya. 

"Kondisi udara di Inhu belum begitu berbahaya, namun demikian warga diminta untuk selalu waspada dalam menjaga kesehatan", ujar Kepala Dinas Kesehatan Inhu, H Suhardi, Selasa (16/9/2-014).

Dikatakan Suhardi, untuk mengantisipasi dampak kabur asap tersebut, pihaknya telah melayangkan surat edaran agar setiap Puskesmas dan Pustu yang ada, harus siaga dalam melayani masyarakat. Begitu juga dengan stok obat-obatan juga masih cukup.

Selain itu sebut Suhardi, walau puskesmas di Inhu membuka pelayanan selama 24 jam, dalam surat edaran tersebut pihaknya kembali menegaskan agar puskesmas tetap buka pelayanan 24 jam. Jika persediaan obat ada yang kurang, silahkan berkoordinasi dengan Diskes.

Selain itu, Suhardi menghimbau agar masyarakat bisa mengurangi aktifitas diluar rumah, terutama balita dan lansia. "Untuk balita dan lansia, diharapkan bisa mengurangi aktifitas diluar rumah, kalupun keluar hendaknya menggunakan npenutup hidung dan mulut", tetgasnya.

Terkait pembagian masker pada masyarakat, mantan Kabag Ekonomi itu menyebutkan bahwa pihaknya masih akan memantau perkembangan asap selama dua hari kedepan. Jika asap kian menebal dan parah, maka masker akan dibagikan pada masyarakat melalui masing-masing puskesmas disetiap kecamatan di Inhu.

"Kita akan pantau beberapa hari kedepan, jika asap kian parah, maka masker akan kita bagikan. Jika kita bagikan sekarang, tau-tau dua hari kedepan asap kian tebal dan persedian masker tentu akan semangkin sedikit. Maka dari itu, kita belum lakukan pembagian masker untuk masyarakat", tukasnya.(jef)