PEKANBARU, GORIAU.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau belum bisa mengumumkan hasil tes 100 personil Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Kebakaran Gutan dan Lahan (Karhutla). Pasalnya, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman tidak memiliki wewenang untuk itu.

Jadi, hasil akan diumumkan setelah Gubernur Riau definitif nantinya. "Kita tunggu Gubernur Riau definitif, karena Plt tidak bisa menandatangani," kata Kepala BPBD Riau, Said Saqlul Amri.

Dijelaskannya, SK itu hanya itu bisa ditandatangani, setelah dilantik menjadi Gubernur Riau definitif. Sejauh ini kata Saqlul, proses seleksi perekrutannya sudah hampir selesai. Saat ini, hanya tinggal evaluasi penilaian akhir terhadap hasil tes para pelamar.

Seratus personil TRC ini nantinya kata Saqlul, akan selalu standby di BPBD Riau. Begitu ada Karhutla, maka tim ini secepatnya bergerak ke lapangan.

Diharapkan, dengan adanya perekrutan itu dapat berperan positif dalam mengeliminir terjadinya angka Karhutla di beberapa titik rawan. Terutama dalam mengantisipasi dan melakukan penanganan secara cepat untuk karhutla di lapangan.***