PEKANBARU, GORIAU.COM - Menghadapi kemarau kering yang diprediksi melanda daerah Sumatera pada Mei-September 2014 mendatang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, menginstruksikan agar pemerintah kabupaten/kota segera melakukan sosialisasi dan turun ke lapangan.

Instruksi sendiri disampaikan Gubernur Riau (Gubri), H Annas Maamun akan berjalan 10 hari lagi. Dimana mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga tingkat kecamatan dan desa mulai melakukan sosialisasi. "Sosialisasi akan dilaksanakan 10 hari lagi," kata Gubri, Senin (21/4/2014).

Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Rapat Koordinasi Pengelolaan Lingkungan Hidup Ekoregion Sumatera 2014 di Gedung Daerah Provinsi Riau dan dihadiri langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar Kambuaya beserta sejumlah perusahaan.

Sosialisasi ini dikatakan Gubri sudah melalui koordinasi dengan Forum Koordinasi Daerah (Forkopinda) Provinsi Riau. Karena memang, berdasarkan prediksi Badan Meteoroligi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), daerah Sumatera, terkhusus Riau akan mengalami kemarau kering sepanjang Mei-September 2014 mendatang.

Karena program sosialisasi ini akan bersangkutan dengan realisasi program Pemprov Riau yang akan menempatkan lima petugas pemadam dan antisipasi karhutla setiap desa.

Dimana program ini akan dijalankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Provinsi Riau tahun ini. APBD Perubahan itu sendiri ditargetkan akan dimulai pada Juni 2014 mendatang.***