TELUK KUANTAN, GORIAU.COM - Meningkatnya angka pencari kerja di Kuantan Singingi (Kuansing) menjadi perhatian khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuansing. Agar tidak semakin membludak, perusahaan yang beroperasi di Kuansing diminta untuk merekrut tenaga lokal.

"Setiap perusahaan yang ada di Kuansing harus merekrut putra daerah, 80 persen tenaga kerja (Naker) harus masyarakat lokal," ujar Ketua DPRD Kuansing, Andi Putra, Senin (25/5/2015) lalu, usai hearing dengan 40 perusahaan.

Andi menyayangkan, beberapa perusahaan yang ada di Kuansing membuka lowongan kerja secara tertutup. Sehingga, yang akan bekerja hanyalah keluarga dari pimpinan perusahaan tersebut. "Contohnya, BRI, Bank Mandiri, BNI dan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan."

"Hampir tak ada yang tahu, kapan perekrutan dilakukan. Ketika masyarakat bertanya lowongan, itu tidak ada. Tapi, orang luar terus saja berdatangan," tambah Andi.

Kepada pimpinan perusahaan, DPRD meminta perekrutan dilakukan secara terbuka dan mengutamakan putra daerah. "Ini demi masa depan Kuansing."

"Mau jadi apa kabupaten ini nantinya, kalau masyarakatnya pengangguran semua. Semua ingin bekerja dan Pemda tidak sanggup untuk menampung mereka. Tak terbayar dengan APBD sekarang. Oleh sebab itu, perusahaan harus mengutamakan putra daerah," ulas Andi.(ndi)