TELUKKUANTAN, GORIAU.COM - Masyarakat Tebing Tinggi Simandolak Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) berharap pemerintah Provinsi Riau melakukan pengerukan terhadap waduk di desa tersebut. Pasalnya, waduk saat ini mulai dangkal dan tak mampu menampung air.

"Saat ini, dasar waduk sama tinggi dengan punggung gajah, sehingga tak bisa menampung air," ujar Marlius salah seorang warga Simandolak kepada GoRiau.com, Minggu (30/8/2015) pagi di Benai.

Jika hujan, lanjut dia, maka air akan melimpah dan hanya sedikit air yang tertampung. Parahnya, ketika kemarau waduk tersebut tidak menyimpan air.

"Kita minta ada pengerukan, bila perlu perluasan areal waduk. Sehingga, keberadaan waduk benar-benar kami rasakan," ujar Marlius.

Kebanyakan masyarakat yang menggantungkan hidupnya di waduk ini adalah petani ikan dan petani padi. "Rata-rata, masyarakat disini memiliki kolam ikan dan bertanam padi."

"Kami sangat ketergantungan dengan waduk ini, agar usaha kolam ikan bisa berjalan dengan lancar," tambah Marlius.

Dikatakannya, selama ini pemerintah Provinsi Riau hanya melakukan perawatan saluran irigasi. "Sementara, waduknya belum pernah disentuh."

"Sebaiknya, Pemprov Riau turun langsung untuk meninjau kondisi waduk, biar tahu apa yang harus dilakukan. Kalau kita, memang mengharapkan pengerukan dan perluasan area," tutup Marlius.(***)