TELUK KUANTAN, GORIAU.COM - Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) H. Sukarmis meminta masyarakat tidak membakar lahan selama musim kemarau. Hal ini untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kuansing.

"Kita mengimbau agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar. Sebab, ini sangat berbahaya terlebih saat musim kemarau saat ini," ujar Sukarmis kepada GoRiau.com, Sabtu (4/7/2015) di Teluk Kuantan.

Dikatakan bupati, meski potensi Kuansing sangat minim untuk terjadinya Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan), masyarakat harus tetap waspada. Mengingat, kabut asap yang ditimbulkan sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.

"Walau tidak berpotensi, tapi kita harus tetap waspada. Sebab, tidak tertutup kemungkinan Karhutla terjadi di daerah kita. Untuk menghindari ini, maka jangan membakar lahan," ujar Sukarmis.

Beberapa saat lalu, lanjut Sukarmis, titik api yang terpantau satelit cukup tinggi, dimana ada sekitar 14 titik api. Kondisi ini dikhawatirkan akan semakin meluas menyebabkan Karhutla.

"Apalagi, saat ini daerah kita mulai diselimuti kabut asap. Walau tipis, tapi ini cukup berbahaya," pungkas Sukarmis.(***)