TELUKKUANTAN, GORIAU.COM - Kendati Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau terbebas dari kebakaran lahan dan hutan (Karlahut), bukan berarti terbebas dari bencana kabu asap. Justru, dari hari ke hari kabut asap semakin 'liar' dan pekat menyelimuti kabupaten ini.

Seperti yang terlihat Rabu (2/9/2015) pagi, sekitar pukul 09.00 Wib jarak pandang hanya berkisar 100 meter sampai 150 meter. Kondisi ini lebih parah dari hari sebelumnya.

Walaupun kabut asap pekat, aktivitas masyarakat tetap berjalan seperti biasanya. Namun, kebanyakan dari masyarakat tidak memakai masker saat beraktivitas di luar hari.

"Tak ada orang yang bagi-bagi masker pagi ini, makanya tak memakai masker," jawab Ujang (30), warga Telukkuantan saat ditanya alasannya tidak menggunakan masker.

"Terasa sekali dampaknya, terutama mata mulai perih dan tenggorokan sakit," lanjut Ujang.

Sementara itu, beberapa sekolah di Kuansing tidak mengindahkan imbauan Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kuansing agar meniadakan aktivitas di luar ruangan. Kenyataannya, anak-anak masih berolahraga di lapangan terbuka tanpa menggunakan masker.(***)