TELUK KUANTAN, GORIAU.COM - Kondisi tebing sungai Kuantan di Tepian Rajo Pangean semakin memprihatinkan. Dimana, beberapa bagian antara tebing dan rumah warga hanya berjarak beberapa meter dan dipastikan tidak akan bertahan lama akibat abrasi.

"Melihat kondisi saat ini, mungkin tidak akan lama, beberapa bangunan milik warga akan jatuh ke sungai," ujar Camat Pangean, Novrion, S.Sos kepada GoRiau.com, beberapa waktu lalu.

Diakatan Novrion, hampir tiap tahun terjadi abrasi tebing sungai Kuantan di Tepian Rajo Pangean. Terutama tebing yang berada di Desa Pauh Angit.

"Dapat kita lihat, daratan yang tersisa hingga ke jalan raya itu sangat sedikit," katanya.

Oleh sebab itu, Novrion berharap ada perhatian dari Pemerintah Provinsi Riau untuk mengatasi abrasi ini. "Kita berharap, Pemprov Riau membangun turap di sepanjang Tepian Rajo Pangean," katanya.

Tepian Rajo Pangean meliputi Desa Pauh Angit dan Desa Pulau Tengah. Sementara, di seberangnya terdapat Desa Padang Tanggung. "Turap ini, selain mencegah abrasi juga bisa dijadikan tempat menonton Pacu Jalur," kata Novrion.

"Bagian terparah yang mengalami abrasi ada sekitar 500 meter," ujar Novrion.(san)