TELUK KUANTAN, GORIAU.COM - Gubernur Riau H. Annas Maamun memiliki komitmen yang tinggi untuk mengangkap budaya lokal seperti Pacu Jalur agar mendunia. Hal itu terlihat dari keseriusan Pemerintah Provinsi Riau dalam ikut serta mensukseskan Pacu Jalur Nasional 2014 di Tepian Narosa Teluk Kuantan.

Agar mampu mewujudkan cita-cita tersebut pada tahun 2015 mendatang, Annas Maamun berjani akan membantu anggaran sebesar Rp1 milyar. Ia juga akan mengupayakan agar Pacu Jalur tidak hanya menjadi agenda pariwisata tahunan bagi Pemprov Riau dan Indonesia, tapi iven pariwisata Internasional.

"Tahun yang akan datang, peserta pacu jalur tidak hanya dari Kabupaten Kuansing maupun kabupaten/kota di Provinsi Riau, akan tetapi negara tetangga akan kita undang untuk hadir seperti Malaysia, Singapur, Hongkong, Thailand, Australia, Brunei dan negara tetangga lainnya yang ada di Asia," ujar Annas Maamun saat membuka secara resmi Pacu Jalur Nasional 2014, Kamis (21/8/2014) di Kota Teluk Kuantan.

Keinginan tersebut disampaikan Annas Maamun dihadapan Bupati Kuansing, H Sukarmis dan puluhan ribu warga Kuansing. Ucapan Annas Maamun langsung disambut tepuk tangan yang meriah dari masyarakat.

Hadir pada acara pembukaan kemarin, Ketua DPRD Muslim, Sekda Muharman, pejabat dilingkungan pemprov Riau dan Kabupaten Kuansing, unsur Muspida dari Provinsi dan Kabupaten, serta undangan lainnya juga ribuan masyarakat Kuansing yang memadati lapangan Limuno Teluk Kuantan.

Kendati cuaca kurang bersahabat dimana saat acara puncak pembukaan sempat diguyur hujan lebat disertai angin cukup kencang yang berlangsung hampir setengah jam, namun acara pembukaan even nasional tradisi Pacu Jalur tahun 2014 oleh Gubenur Riau, Anas Mamun di Lapangan Limuno Teluk Kuantan tetap berjalan lancar dan meriah dan disambut antusias masyarakat.

Pacu jalur tahun ini setiap jalur juga dibantu Rp 2 juta oleh Gubernur Riau. "untuk tahun ini saya bantu Rp 2 juta untuk setiap jalur, kalau uangnya memang belum sempat saya bawa, nanti sekitar 10 hari lagi saya antar ke sini. Kalau Gubri yang bawa langsung tadi nanti takut pesawat jatuh pula," katanya bercanda.

Sementara, untuk hadiah pacu jalur tahun ini langsung dibantu oleh Annas Maamun. Dimana, untuk hadiah pertama 20 juta, juara dua Rp 15 juta, dan juara tiga 10 juta, untuk tiga hadiah juara hiburan masing-masing Rp 10 juta. "Tadi pak Danrem mengikat pakai pita kuning, Pak Danrem tahu selera Gubernur dengan Bupati," katanya sambil bercanda.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Riau H Anas Maamun secara resmi resmi membuka festival pacu jalur nasional tahun 2014, yang dilaksanakan di Tepian Narosa Teluk Kuantan selama 4 hari, yang pelaksanaannya dimulai Kamis hingga Minggu (21-24/8) mendatang.

Baginya, pacu jalur merupakan tradisi asli masyarakat yang disaksikan ratusan ribu pasang mata di sepanjang arena pacu jalur. Sebagai aset budaya yang telah lama berkembang di Kuantan Singingi, pihaknya komit mendukung pengembangan pacu jalur hingga menjadi even internasional.

Di Provinsi Riau, diakui Anas, ada dua obyek wisata andalan, pertama adalah pacu jalur di Kabupaten Kuantan Singingi dan kedua adalah bakar Tongkang di Kabupaten Rokan Hilir. Kedepan, pihaknya dari Pemprov Riau akan memberikan perhatian khusus dalam mengembangkannya.

Selain memiliki nilai sejarah yang tinggi, Pacu Jalur menurutnya juga memiliki nilai ekonomis. Pasalnya, festival pacu jalur yang menyita perhatian banyak orang tentu akan memberi penghasilan bagi perekonomian masyarakat setempat.

"Disamping sejarah turun temurun juga banyak sekali manfaat yang didapat masyarakat. Kalau banyak tamu datang kesini tentu masyarakat mendapat, goreng pisang banyak laku, kedai nasi laku, bakso dan bakmi laku," katanya.

Selama pacu jalur dilaksanakan di Kuansing, Anas Maamun mengaku, belum pernah menyaksikan festival Pacu Jalur tersebut secara langsung. Dengan adanya kesempatan ini, Ia bersyukur bisa menyaksikannya secara langsung di Kuansing. "Makanya, tahun depan kita jadikan pacu jalur ini menjadi wisata internasional," katanya lagi.

Sementara itu, Bupati H Sukarmis mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Riau H Anas Maamun yang menyumbangkan bantuan untuk pacu jalur di Kuansing. Dirinya akan menyalurkan bantuan ini kepada masing-masing pemenang seperti yang telah disampaikan Gubernur Riau tersebut. "Insya Allah, amanah ini kita jaga dan kita berikan kepada mereka," kata Sukarmis.

Tahun ini, jumlah peserta pacu jalur yang ikut serta dalam ajang festival pacu jalur tradisional tingkat nasional meningkat dari tahun-tahun sebelumnya, yang dihelat di Tepian Narosa Teluk Kuantan, yang dimulai tanggal 21 hingga 24 Agustus 2014.

Sebanyak 146 jalur dari tiga kabupaten ikut serta dalam melestarikan tradisi pacu jalur di daerah ini, seperti dari KabupatenKuantan Singingi, Indragiri Hulu dan Rokan Hilir.Bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun 2013 hanya diikuti sebanyak 128 jalur. Sedangkan tahun 2012 diikuti sebanyak 119 jalur. Artinya, jumlah peserta pacu jalur dalam tiga tahun terakhir mengalami kenaikan.

Dari 146 jalur yang ikut serta pada festival pacu jalur tahun ini, sebanyak 19 jalur berasal dari Kabupaten Indragiri Hulu dan satu jalur berasal dari Kabupaten Rokan Hilir. Sedangkan sisanya sebanyak 126 jalur berasal dari mayoritas desa yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi.

Dari 15 kecamatan yang ada di daerah ini, Kecamatan Kuantan Tengah mengutus sebanyak 27 jalur, Benai sebanyak 16 jalur, Gunung Toar sebanyak 15 jalur, Pangean sebanyak 14 jalur, Kuantan Mudik juga sebanyak 14 jalur dan Inuman mengutus 10 jalur. Selanjutnya, Kuantan Hilir Seberang mengutus sebanyak 8  jalur, Kuantan Hilir 7 jalur, Sentajo Raya sebanyak 6 jalur, HulKuantan sebanyak 4 jalur, Singingi, Singingi Hilir, Pucuk Rantau, Cerenti dan Logas Tanah Darat hanya mengutus masing-masing 1 jalur.(san/fer)