Miliki 3 Nakhoda Baru, DPD PKS Rohul Targetkan 7 Kursi DPRD dan 150 Ribu Suara untuk Hafith - Nasrul

PASIRPENGARAIAN, GORIAU.COM - Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD-PKS), menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke 4, sekaligus melantik Ketua DPD PKS Rohul periode 2015-2020, Sabtu (17/10/2015) sore. Ketua DPD PKS Rokan Hulu, dilantik langsung oleh ketua DPW PKS Riau Hendry Munif di Hotel Sapadia Pasirpengaraian.

Dalam Musyawarah Daerah tersebut, tiga kader terbaik PKS yakni, Mahmud SE, Baihaqi Ad-dhuha LC, dan Syahabana Lubis mendapat amanah memimpin Partai berlambang padi dan kapas ini pada periode lima tahun mendatang.

Dalam sambutanya, Ketua DPW PKS Hendry Munif, berpesan agar seluruh kader PKS khususnya di Kabupaten Rokan Hulu, untuk kembali pada jati diri partai, menurutnya dari awal dibentuk, PKS adalah Partai da'wah.

Hendry juga berpesan supaya kader PKS menjadikan da'wah sebagai panglima dan garis depan untuk sebuah perjuangan.

''Saya berpesan kepada Ketua DPD PKS Rohul yang baru dilantik, upayakan selalu mengedepankan kebersamaan dengan seluruh kader, aplikasikanlah filosofi padi yang ada pada lambang PKS, jika paham dan menjalankan filosofi tersebut, disitulah akan terkuak rahasia kekuatan partai kita," ungkap Hendry.

Pembacaan sumpah oleh pengurus baru.Setelah resmi dilantik, ketua umum DPD PKS Rohul Mahmud SE, langsung pasang target untuk meningkatkan jumlah kader partai menjadi 5 kali lipat, sesuai dengan amanah DPP PKS.

Mahmud dengan dibantu dua ketua lainya, sangat optimis dan mampu meningkatkan jumlah kursi di DPRD Rohul dari sebelumnya yang hanya tiga kursi, akan naik menjadi tujuh kursi.

"Sesuai AD-ART partai, PKS tidak lagi di pimpin satu orang ketua umum saja, tetapi dipimpin bersama oleh Ketua Majelis pertimbangan partai dan Majlis syariah, kami akan berupaya merumuskan bagaimana caranya meningkatkan jumlah kader, dan mampu memenuhi target perolehan kursi di DPRD Rohul pada pemilu 2019 nanti,” tukas Mahmud.

Turut Hadir dalam pelantikan tersebut, Sekretaris umum DPW PKS Riau Imam Zamrony.S.Kom, Wakil Bupati Rohul Ir.H.Hafitn Syukri sekaligus sebagai Calon Bupati yang diusung Partai PKS. Tampak hadir juga dari perwakilan Partai Politik, perwakilan KPU, serta ratusan kader dan simpatisan PKS Rohul.

Wakil Bupati yang juga calon Bupati Rohul yang di Usung PKS Pada Pilkada rohul ir.H.Hafith Syukri MM, memberikan ucapan selamat kepada Ketua DPD PKS Rohul terpilih.

Dalam sambutanya, Hafith memberikan apresiasi terhadap peralihan kepemimpinan di tubuh partai PKS Rohul, yang dia nilai berlangsung sejuk dan damai serta jauh dari Konflik dan hingar Bingar perpecahan.

Masih menurut Hafith, proses peralihan pengurus partai PKS ini, bisa menjadi contoh bagi seluruh masyarakat dan pelaku politik untuk menciptakan suasana yang sejuk dan damai, serta jauh dari arogansi dalam peralihan kepemimpinan di rokan hulu.

"Saya berharap peralihan kepemimpinan yang terjadi pada partai PKS, dapat dijadikan contoh pada pilkada nanti, tidak perlu ada gontok-gontokan, karena pada dasarnya kita semua menghormati proses demokrasi. Kita harus bisa menciptakan kondisi yang aman, nyaman dan jauh dari fitnah, semoga dibawah pemimpin yang baru, PKS mampu memberi warna dalam pembangunan di Rokan Hulu, khususnya dibidang politik," sambut Hafits.

Penandatanganan berita acara pelantikan pengurus baru.Menjawab kekawatiran akan konsistensi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam Pilkada Rohul, Pasca pergantian Ketua Umum di tubuh partai Da'wah tersebut, Ketua PKS Rohul yang baru Mahmud SE menegaskan, bahwa partai yang di motorinya tetap Komit untuk memenangkan pasangan Hafith Syukri Nasrul hadi, sesuai rekomendasikan yang di keluarkan partai pada masa Kepemimpinan Ketua umum yang lama Imam Zamrony.

Menurut Mahmud, pergantian ketua umum PKS, tidak akan menganggu jalanya mesin partai untuk memenangkan pasangan Hafith Syukri Nasrul hadi. Apalagi, Hafith Syukri bukan lah orang baru di PKS, sebelumnya pada Pilkada Rohul tahun 2011, PKS juga ikut berperan mengantarkan Hafith Syukri menjadi Wakil Bupati Rohul saat itu berpasangan Dengan Drs.H.Achmad Msi.

"Pilkada 2015 ini merupakan pengalaman ke dua kami, pada 2011 lalu, PKS bersama partai koalisi lainya berhasil mengantarkan pak Achmad dan pak Hafith menjadi Bupati dan wakil Bupati terpilih dengan 36.5 persen atau 87.600 suara. Dengan adanya pergantian supir di tengah jalan ini, kami akan duduk bersama, insya allah ini tidak akan mempengaruhi dinamika dan kerja-kerja di lapangan,” tegas Mahmud

Untuk pilkada 2015 ini PKS bersama partai Koalisi lainya optimis untuk memenangkan pasangan hafith Syukri-Nasrul hadi, bersama partai koalisi lainya, PKS menargetkan dapat meraih 150 ribu suara rakyat untuk pasangan Hafith Nasrul, Allahuakbar,'' ungkap Mahmud semangat. (dnl)