SELATPANJANG, GORIAU.COM - Kecamatan Tebingtinggi Timur Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau kembali menggelar festival sagu ke 2 tahun 2015. Perhelatan itu berlangsung dengan meriah dengan berbagai perlombaan dan dihadiri beberapa pejabat penting dari Provinsi Riau.

Pantauan GoRiau, perhelatan festival sagu kedua tahun 2015 ini sedikit berbeda. Kalau tahun 2014 lalu sepanjang jalan dari pelabuhan menuju kantor camat tidak dihiasi dengan pondok-pondok kecil yang menyediakan panganan sagu, kali ini di tahun 2015 lebih 20 pondok kecil disiapkan panitia. Jadi, para pengunjung bisa menikmati makanan berbahan sagu seperti lempeng di sepanjang jalan menuju Kantor Camat.

Di halaman kantor Camat Tebingtinggi Timur juga dilengkapi dengan pentas besar yang dibuat menggunakan kayu dan pelepah sagu, digunakan untuk lesehan tamu-tamu kehormatan yang hadir pada hari puncak waktu itu. Selain itu pula, juga disediakan bangsal berbentuk huruf 'U' untuk undangan dan masyarakat sekitar. Beberapa pentas juga terlihat dipasang untuk berteduh masyarakat yang menyaksikan langsung hari puncak festival sagu itu.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/25052015/2(1)jpg-2250.jpgCamat Tebingtinggi Timur Helfandi SE MSi memberikan cindera mata kepada Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreativ Provinsi Riau, Fahmizal Usman ST MSi.Tidak lupa pula terlihat arena pacu untuk lomba golek tual sagu, dan beberapa serta puluhan stand yang dipertandingkan waktu itu.

Camat Tebingtinggi Timur, Helfandi SE MSi dalam sambutan mengatakan bahwa festival ini akan terus dikembangkan. Sebab, tanaman khas Meranti yaitu Sagu tetap akan mereka budidaya kan agar sagu kembali menjadi pangan alternatif di samping beras.

Lelaki berkacamata itu juga mengatakan bahwa masyarakat Meranti pasti tidak akan kelaparan andai tanaman sagu itu tumbuh di semua daerah Meranti. Masyarakat Meranti sudah terbiasa mengkonsumsi sagu, ini akan lebih baik dibanding mengkonsumsi beras yang belakangan ini diterpa isu menakutkan yaitu beras plastik atau sintetis.

"Sagu ini adalah sumber pangan yang perlu kita kembangkan. Kita tidak akan kelaparan karena perut kita sudah terbiasa dengan sagu. Mengkonsumsi sagu lebih baik daripada harus makan beras plastik atau sintetis," kata Helfandi.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/25052015/3(1)jpg-2249.jpgFoto bersama saat puncak festival sagu di Tebingtinggi Timur.Lelaki yang akrab dipanggil Iin itu juga berharap kedepannya iven serupa mendapat dukungan dari semua pihak. Baik dari Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, atau bahkan dari Pemerintah Pusat. "Kita sangat berharap, karena sagu ini jadi jati diri Meranti," ujarnya lagi.

Sementara itu, mewakili Bupati Kepulauan Meranti Drs Irwan MSi, Sekdakab Kepulauan Meranti Drs Iqaruddin MSi mengatakan bahwa bupati sangat support terhadap kegiatan yang dikemas dengan meningkatkan potensi sagu Meranti. Bupati menginginkan kegiatan serupa bisa menjadi agenda tahunan di Meranti. Ini diharapkan bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk mengunjungi dan mencoba permainan-permainan rakyat yang berkaitan dengan sagu.

Turut hadir Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau Fahmizal, Ketua DPRD Kabupaten Meranti Fauzi Hasan, SE, Anggota Forkopinda, Ketua Tim Penggerak PKK, Nirwana Irwan, Asisten I Setdakab Meranti Alizar, SSos, Kepala Dinas/Badan, Camat se Kabupaten Kepulauan Meranti.

Sekedar informasi, beberapa perlombaan yang diadakan dalam festival sagu 2015 ini antara lain lomba menganyam atap dari daun rumbia, lomba menggolek tual sagu, dan lomba lari atas tual sagu. (zal)