PEKANBARU, GORIAU.COM - Satu prestasi kembali diraih Riau pada pengembangan energi terbarukan. Prestasi kali ini diraih Pembangkit Listrik Tenaga/PLT Biogas Tandun (Tandun Biogas Power Plant) yang beroperasi di PTPN V Tandun Riau, dengan menerima penghargaan sebagai The Best Renewable Energy Project dari Asean Centre For Energy (ACE).

Demikian disampaikan oleh Kepala Bagian Sekretaris Perusahaan PTPN V (Persero) Romadka Purba melalui siaran persnya Rabu (24/09/2014).

''Kita sangat surprise, tanpa disangka-sangka setelah mendapat berbagai penghargan di tingkat nasional, PLT Biogas berhasil menjadi winner ditingkat ASEAN dalam helatan ''32nd Asean Ministers of Energy Meeting (AMEM) yang diselenggarakan pada Hari Selasa tanggal 23 September 2014 di Vientiane, Lao People Democratic Republic,'' ujar Romadka bangga.

Memang sebelumnya, ditahun 2013 PLT Biogas Tandun sudah mengharumkan nama PTPN V dengan menerima beberapa penghargaan seperti The Best Innovation Agriculture dan The Best Innovation of Green Technology dalam BUMN Innovation Awards.

Pada acara AMEM yang merupakan pertemuan Menteri Energi dari Negara-Negara Asean tersebut, pemberian penghargaan diserahkan oleh Menteri Energi dari tiga Negara yakni Malaysia, Myanmar dan Indonesia. ''Penghargaan diterima langsung oleh Direktur Utama PTPN V Amal Bakti Pulungan,'' tukasnya.

Masih dijelaskan Romadka, setidaknya ada lima penghargaan utama yang diberikan oleh ACE. ''Ada beberapa kategori penghargaan seperti Energy Efisien Building Awards, Best Practis Award of Energy Management Building and Industries Awards, Green Building Awards, Renewable Energy Project Awards, dan Individual Excellence Energy Management Awards,'' urainya.

''Tandun Biogas Power Plant sendiri menjadi winner dalam kategori Renewable Energy Project Awards dengan subkategori Off Grid Power Category”, tambah Romadka lagi.

Di tempat kedua diberikan ACE kepada Solar PV Diesel Hybrid System for Remote Schools : SK telanok, Cameron Highland Malaysia dan ditempat ketiga diraih oleh Off Grid State Alone Solar System, The Community Based Solar Electrification Project, Myanmar.

Bagi perusahaan perkebunan BUMN di Provinsi Riau tersebut, penghargaan ini akan lebih mendorong untuk percepatan pembangunan power plant berikutnya yang sedang di rencanakan akan di bangun di seluruh Pabrik Kelapa Sawit PTPN V. ''Project yang dibangun dan dioperasikan sejak 2011 ini sangat menjanjikan untuk perubahan energi yang terbarukan yang sangat selaras dengan prinsip perkebunan yang lestari seperti ISPO. Dan dengan penghargaan tersebut, tentu kami menjadi lebih bersemangat lagi untuk terus mengembangkannya,'' sebut Romadka.

Sebagaimana diketahui, PLT Biogas Tandun dibangun dengan sistim “BOT” bekerja sama dengan PT. Karya Mas Energy dengan masa kontrak 10 tahun. Tenaga Listrik yang dihasilkanya sekitar 1.634 kWe dengan bahan dasar berupa Palm Oil Mill Effluent (POME) atau Limbah Cair Kelapa Sawit yang merupakan limbah pabrik. Listrik yang dihasilkannya kemudian disupply ke Pabrik Palm Kernel Oil/PPKO Tandun yang selama ini asupan listriknya berasal dari genset yang mengkonsumsi solar sangat tinggi. Dengan adanya Tandun Biogas Power Plant ini, maka sebagian konsumsi solar telah disubtitusi oleh energi yang terbarukan dengan penghematan yang sangat signifikan. (rls)