PEKANBARU, GORIAU.COM - Program Integrasi Sapi-Sawit PTPN V mendapat penghargaan dari Universitas Gajah Mada (UGM), Senin (10/11/2014). Bertempat di Auditorium Fakultas Peternakan UGM Yogyakarta, penghargaan diserahkan oleh Dekan Fakultas Peternakan Prof. DR. Ali Agus, DDA, DEA dan diterima secara langsung Direktur Utama PTPN V Amal Bakti Pulungan.

Dalam sambutannya, Ali menyebutkan bahwa penghargaan diberikan sebagai apresiasi kepada PTPN V yang telah dan terus berkomitmen melaksanakan program pengembangan sapi melalui sistem Integrasi Sapi - Sawit. ''Kami berikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi kepada manajemen PTPN V yang telah melaksanakan program integrasi sapi sawit di Provinsi Riau,'' ujar Ali.

''Karena program ini pada dasarnya diselenggarakan salahsatunya adalah untuk mendukung program swasembada daging yang dicanangkan oleh pemerintah,'' tambahnya lagi.

Sementara itu, Direktur Utama PTPN V Amal Bakti Pulungan mengucapkan terimakasihnya atas penghargaan yang diberikan. Lebih lanjut dijelaskannya, terkait penerapan program sawit sapi di PTPN V, telah ada Riset Innovative Productive/RISPRO bekerja sama dengan UGM dengan kegiatan utama berupa program pengembangan sawit sapi dan transfer teknologi tepat guna dikawasan PTPN V.

''RISPRO dilaksanakan pada tahun 2014 - 2016 di Kebun Sei Rokan PTPN V, salah satu program dalam RISPRO adalah pembuatan pabrik pakan sapi kapasitas 10 ton perhari,'' ujarnya. Dana RISPRO sendiri bersumber dari Departemen Keuangan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan.

''Pabrik tersebut saat ini telah beroperasi dan masih dalam tahap uji coba untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan yang di produksi terhadap pertumbuhan berat badan perkembangbiakan sapi,'' jelas Amal lagi.

Dengan program RISPRO ini diharapkan nantinya para peternak sapi di Riau tidak lagi mengalami kesulitan dalam penyediaan pakan sapi. Sasaran lainnya, pengaruh limbah kotoran sapi untuk meningkatkan produktifitas tanaman serta pemasaran sapi, produk sampingan dan pakan peningkatan jumlah sapi di Riau.

''Sehingga program swasembada daging yang dicanangkan Pemerintah bisa bersama-sama diwujudkan. Kedepannya, perusahaan akan lebih giat mengembangkan sapi melalui program PKBL yang diperuntukkan bagi masyarakat serta pola KKPE bagi karyawan,'' tukasnya.

Acara yang diselenggarakan bersempena Dies Natalis yang diberikan pada saat Lustrun IX dan Dies Natalis ke 45 Fakultas Peternakan UGM itu juga dihadiri oleh perusahaan - perusahaan pelaku peternakan, para pimpinan perguruan tinggi dan berbagai negara ASEAN. (rls)