JAKARTA, GORIAU.COM - Usai menandatangani nota kesepahaman dengan BPK RI, Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir menyempatkan diri mengunjungi stand Kabupaten Kepulauan Meranti di arena Pekan Raya Jakarta (PRJ) Kebayoran, Rabu (16/5/2014). Stand yang didirikan Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) itu untuk mengikuti pameran 2nd Apkasi International Trade and Investment Summit (AITIS) 2014.


Pameran ini diikuti seluruh kabupaten di Indonesia yang menjadi anggota Assosiasi Pemerintah Kabupaten se-Indonesia (APKASI). Stand Kepulauan Meranti pula memamerkan aneka produk andalan dari sagu, kerajinan tangan, dan potensi investasi terutama sektor perkebunan, perikanan dan perdagangan.
"Pameran ini agenda tahunan APKASI yang mendapat perhatian luas pembeli dan calon investor. Kita berharap dengan mengikuti promosi ini akan semakin mempopulerkan daerah kita sebagai tujuan investasi dan wisata," jelas Bupati di sela-sela beramah tamah dengan pengunjung.
Bahkan Bupati langsung ikut melayani pengunjung dengan menyediakan mereka makanan ringan khas Meranti yakni kue semprong dan aneka kue bangkit dari sagu. Bupati juga menyuguhkan minuman khas sirup manggrove.
"Minuman sirup manggrove ini hanya ada di Meranti. Ini merupakan produk usaha kecil menengah (UKM) di daerah kami," jelas Bupati.
Dia juga mengambil kesempatan itu dengan mengajak pengunjung melihat peta dan berbagai gambar potensi pertanian di Kepualauan Meranti, terutama sagu. Bupati mengatakan Kepulauan Meranti terletak di Provinsi Riau dan berbatasan langsung dengan Malaysia dan Singapura.
Salah seorang pengunjung, Hasan Asapahani yang juga General Manager JPNN mengakui tidak menyangka Kepulauan Meranti sudah bisa mengolah pohon manggrove menjadi minuman sirup yang nikmat. Demikian juga budidaya pohon sagu karena setahunya sagu itu adalah tanaman hutan yang tumbuh secara liar, bukannya jenis tanaman perkebunan.
"Saya kira ini agak unik sekali. Produk makanan dari sagu ini memang kembali populer karena rasanya tidak kalah nikmat," kata dia.
Sebelumnya, Bupati sempat diundang tampil di program talkshow secara langsung di studio mini JPNN TV yang mendirikan stand di arena PRJ tersebut. Bupati pun memaparkan peluang investasi yang menguntungkan di Kepulauan Meranti.
"Kita ini daerah yang baru dimekarkan. Saat ini kita sedang mengembangkan semua sektor terutama perkebunan, pertambangan, perdagangan ritel, perhotelan, pariwisata seperti arena bermain anak dan keluarga, transportasi, perumahan, perikanan terutama industri olah hasil laut dan hasil kebun serta jasa keuangan. Kesempatan ini terbuka lebar untuk kalangan swasta dengan berbagai kemudahan dan insentif perpajakan," tegasnya.(hms)